: PT Bina Bangun Wibawa Mukti (BBWM) sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) berencana membangun proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Pembangunan PLTS itu merupakan bagian dari diversifikasi usaha yang dilakukan oleh perusahaan plat merah tersebut.
Hal ini juga upaya perusahaan yang bergerak di bidang migas tersebut untuk bisa terus bertahan di tengah semakin menurunnya cadangan gas bumi yang semakin menipis hingga tahun 2025.
Baca Juga: Lirik Lagu Aku Bingung Kowe Bingung Kabeh Bingung Dadi Suwung yang Sedang Viral di TikTok
Direktur Utama PT BBWM, Prananto Sukodjatmoko mengatakan, rencananya proyek pembangunan PLTS di gedung-gedung pemerintahan akan dimulai pada tahun 2023 ini.
Adapun sebagai langkah awal pengembangan usaha dibidang PLTS, BBWM akan memasang di kilang agar bisa lebih efisien dengan mengurangi biaya pembelian solar genset.
"Pembangunannya butuh waktu 90 hari," ujarnya dalam siaran pers, Rabu (4/1/2023).
Prananto mengatakan, pembangunan PLTS ini menghasilkan daya listrik sebesar 150 kVa (kilovolt ampere), nantinya akan menggerakkan mesin genset yang dalam satu bulan menghabiskan dana sebesar Rp200 juta.
Ia pun berharap, dengan terpasangnya PLTS ini bisa menumbuhkan kepercayaan pemegang saham yakni Pj Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Terlebih lagi, pemanfaatan energi baru terbarukan merupakan salah satu rencana jangka panjang pemerintah yang menargetkan bebas emisi karbon dengan cara pemanfaatan energi terbarukan (ET) sebesar 50 persen pada 2050 mendatang.
Baca Juga: Awal 2023, Ridwan dan Rosadi Piket di Pulau Onrust, Yusup di Kelor, Acok di Kota Tua
"Rencana kami tentunya akan berkontribusi besar untuk pemerintah Indonesia, yang juga berkomitmen dalam pertemuan G20, untuk mengurangi emisi karbon," ujarnya.
Prananto juga berharap agar rencana pembangunan PLTS bisa disambut baik.