: Tidak semua orang menikmati detik detik pergantian tahun bersama keluarga di tempat yang nyaman penuh kegembiraan dan keindahan. Ada pula yang harus melewati pergerakan waktu penting itu di tempat terpencil, sekalipun masih di wilayah Ibu Kota Negara.
Agaknya itulah yang harus dialami lagi oleh Ridwan Saide dan Rosadi, para pemandu wisata dan juga tenaga edukator di Taman Arkeologi Onrust, Kepulauan Seribu, Teluk Jakarta.
"Kami lagi piket di Pulau. Menjelang tahun 2023 ini tidak ada yang sepesial bagi kami yang bertugas di tengah laut. Video call saja kami sudah senang mendapatkan kabar keluarga di rumah sehat sehat semua demi menjalankan tugas tanggung jawab kerja," kata Ridwan Saide ketika dihubungi Sabtu sore (31/12/2022).
Ungkapan senada disampaikan Rosadi yang tetap mencintai pekerjaannya sebagai pemandu wisata edukasi di pulau peninggalan sejarah sekitar 8 mil sebelah barat laut dermaga Marina Ancol, Jakarta Utara itu.
"Malam tahun baru 2022 yang lalu malahan lagi PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar masa pandemi Covid 19," kata Ridwan Saide yang dibenarkan Rosadi.
Jadi keduanya sama sama bertahunbaru di pulau seluas 7,8 ha dua kali berturut-turut.
Berbeda dengan Yusup yang piket di Pulau Kelor untuk pertama kalinya. Ia mengharapkan dapat menyaksikan pesta kembang api di pulau sebelah.
"Tahun lalu saya bermalam tahun baru di rumah bersama keluarga," ujar Yusup.
Ternyata harapan Yusup kesampaian. Ia dapat menikmati indahnya kembang api yang dinyalakan dari Pulau Bidadari sebelah tenggara Pulau Kelor, bersama beberapa rekan kerjanya.
Ini bebeda dengan Ridwan Saide bersama temannya yang kecapekan sehabis ngobrol menjelang pergantian tahun. Akibatnya merekapun ketiduran saat kembang api di pulau sebelah dinyalakan.
Baca Juga: Barak Haji di Pulau Onrust akan Divisualkan dengan Gambar Digital
Matahari terbit tahun 2023, gugusan Taman Arkeologi Onrust berikut Pulau Bidadari masih sepi. Maklum seperti telah diperingatkan oleh BMKG bahwa cuaca ekstrim, angin dan ombak besar harus diwaspadai di perairan Laut Jawa dan pantai utara Pulau Jawa.
Kepala Satuan Pelayanan (Kasatpel) Taman Arkeologi Onrust Agung Priosusanto ketika dihubungi Senin (2/1/2023) mengakui hal itu. Hari pertama tahun ini pengunjung.TAO hanya 14 orang.