unescoworldheritagesites.com

Asa Bola Dunia - News

Dr Edy Purwo Saputro, SE, MSi, Dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta (Ist)


Oleh: Dr Edy Purwo Saputro, SE, MSi 

: Gempita ketika Garuda Muda masuk semifinal Piala Asia U-23 AFC 2024
tidak dapat dipungkiri memacu euforia yang sangat luar biasa. Bahkan, pelatih STY diyakini dapat membawa perubahan dalam wacana kebangkitan sepakbola asia pada umumnya dan juga di Indonesia pada khususnya. Oleh karena itu, beralasan jika kemudian pasca lolos semifinal mengalahkan Korea Selatan melalui drama adu pinalti benar-benar menyihir jagad
pecinta sepakbola tanah air.
 
Tidak heran jika kemudian Garuda Muda banjir dukungan, termasuk juga janji hadiah dari sejumlah pihak jika lolos final dan juga pastinya juara. Sayangnya ketika euforia itu  berlebihan dan didukung dengan nonbar yang digelar pada  sejumlah daerah ternyata kinerja Garuda Muda justru meredup.

Kilas balik perjalanan Garuda Muda dalam ajangan Piala Asia U-23 AFC 2024 sangat luar biasa ketika lolos kualifikasi grup dan lolos ke semifinal ketika berhasil menang dramatis lewat adu penalti mengalahkan Korea Selatan. Padahal, publik mengakui cara sepakbola
Korea Selatan diakui sangat cantik dengan model permainan sistematis. Hal ini secara tidak langsung menjadikan Korea Selatan salah satu negara yang ditakuti di berbagai ajang pertandingan sepakbola, tentu selain Jepang.
 
 
Fakta tidak bisa dipungkiri bahwa permainan bola Korea Selatan dan Jepang mampu mengangkat citra sepakbola di Asia secara umum. Format kecepatan, kelincahan dan ketepatan dalam memainkan bola di semua lini benar-benar memukau penikmat bola.  Racikan strategi yang dipakai mampu menghipnotis penonton sehingga dalam durasi normal 2x45 menit memberikan sajian pertandingan yang tidak saja enak tapi juga nikmat ditonton.

Garuda Muda dibawah pelatih STY secara perlahan memang mampu bangkit dari citra yang sebelumnya selalu dipandang minor dalam persepakbolaan kawasan Asia dan juga di kawasan Asia Tenggara pada khususnya. Setapak demi setapak sejumlah prestasi di sejumlah pertandingan memang mampu dimenangkan oleh Garuda Muda, meski secara umum belum menunjukan hasil yang terbaik dan maksimal.
 
Oleh karena itu pastinya ini menjadi catatan menarik dan juga peluang dan tantangan bagi STY untuk terus mencari strategi yang terbaik untuk terus membawa perubahan yang
memberikan hasil optimal dalam persepakbolaan nasional pada khususnya dan di kawasan Asia pada umumnya. Tentu target ini tidaklah mudah dan pastinya harus mendapat dukungan dari semuanya.
 
Baca Juga: Problem Kemiskinan

Sejatinya sepakbola bukanlah sekedar permainan bola semata, tetapi ada banyak mata rantai yang terlibat didalamnya. Oleh karena itu, koordinasi sektoral dan lintas sektoral harus saling mendukung agar sukses persepakbolaan nasional benar-benar bisa bangkit dan memberikan prestasi yang terbaik sehingga mengharumkan Indonesia di kawasan global secara sistematis dan berkelanjutan.
 
Jadi, tidaklah perlu mencari kambing hitam dibalik kegagalan Garuda Muda yang tidak lolos
ke Olimpiade 2024 setelah harapan di pertandingan terakhir melawan Guinea kemarin kalah 1-0 lewat penalti. Meski hasil ini mengecewakan tetapi pastinya euforia sepakbola nasional tetap menyala dan harapan di pundak Garuda Muda semakin berat untuk membawa citra sepakbola
Indonesia.

Catatan menarik dari perjalanan Garuda Muda pada pertandingan Piala Asia U-23 AFC 2024 kemarin ternyata membenarkan asumsi bahwa semua pertandingan memberikan peluang kemenangan bagi semua yang bertanding. Artinya kemenangan dramatis atas Korea Selatan menjadi catatan penting bahwa Indonesia juga mampu mengalahkannya. Oleh karena itu tidak ada yang tidak mungkin dalam pertandingan dan ini harus menjadi spirit untuk terus bangkit, tumbuh dan berkembang sehingga sepakbola Indonesia bisa semakin benderang dalam kancah Asia Tenggara pada khususnya dan di kawasan Asia pada umumnya.
 
 
Terkait ini, memperbanyak kompetisi liga dalam negeri juga tidak bisa diabaikan karena dari
banyaknya kompetisi pada liga ini akan lahir dan muncul bintang muda yang nantinya akan berprestasi membawa nama baik Indonesia. Teruslah bangkit Garuda Muda karena  masyarakat sangat menunggu prestasi gemilang. ***
 
* Dr Edy Purwo Saputro, SE, MSi - Dosen Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta
 
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat