AMBON: Tidak rugi, masyarakat Kota Ambon, Maluku disambangi Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (25/03/2021), yang sehari sebelumnya meresmikan Bandar Udara (Bandara) Kuabang di Desa Jati, Kecamatan Kao, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Betapa tidak, pembangunan penting ditorehkan Di Kota Ambon Manise ini yang sudah barang tentu bakal memberikan harapan bagi kesejahteraan masyarakat daerah ini ke depan.
Dalam kunjungan kerjanya di Kota Ambon, Presiden Jokowi meresmikan pembangunan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr J Leimena yang ditandai dengan penandatanganan prasasti peresmian RSUP pertama di wilayah Timur Indonesia.
Kemudian, Presiden juga mencanangkan pembangunan port (pelabuhan) baru, Ambon New Port, yang dalam perencanaannya bisa selesai tahun 2023. Sekitar 700 hektare areal pelabuhan baru dengan konsep pelabuhan terintegrasi akan dibangun dan dikembangkan menjadi pusat pertumbuhan industri pengolahan ikan dan konsolidasi kargo dari wilayah Indonesia Timur.
“Setelah groundbreaking di tahun 2017, pada hari ini juga telah kita lihat telah selesai Rumah Sakit dr. J. Leimena di Ambon,” ujar Presiden dalam pernyataannya ketika melakukan penandatanganan prasasti peresmian RSUP dr J Leimena di Kota Ambon, Kamis (25/03/2021).
Menurut Kepala Negara, RSUP dr J Leimena merupakan fasilitas layanan kesehatan yang sangat besar. Untuk itu, ia menekankan agar RSUP pertama di kawasan Indonesia Timur ini dapat memberikan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat di kawasan tersebut.
“Kita harapkan ini akan memberikan layanan kesehatan yang prima untuk masyarakat di Indonesia bagian timur, utamanya di Provinsi Maluku dan lebih khusus lagi untuk Kota Ambon,” ujarnya, seperti disiarkan di YouTube Sekretariat Presiden.
Sebelum melakukan peresmian, Presiden juga meninjau pelaksanaan vaksinasi massal Covid-19 yang digelar di rumah sakit tersebut. Presiden yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam tampak memantau tahapan vaksinasi mulai dari registrasi ulang, penapisan kesehatan, penyuntikan dosis vaksin, hingga observasi.
Didampingi antara lain Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Maluku Murad Ismail, Kepala Negara sesekali terlihat berbincang dengan peserta vaksinasi dan juga para tenaga kesehatan.
“Pagi hari ini saya datang ke Rumah Sakit dr J Leimena di Kota Ambon yang di pagi hari ini dilaksanakan vaksinasi terhadap pelayan publik, terhadap lansia, terhadap tokoh-tokoh agama,” ujar Presiden usai peninjauan.
Presiden mengatakan program vaksinasi akan terus dijalankan hingga target yang ditetapkan dapat segera tercapai. “Ini terus setiap hari berproses dan kita harapkan sesuai dengan target nanti bisa kita selesaikan,” ungkapnya.
Dilaporkan BPMI Setpres di laman resmi Setkab, berdasarkan data per 24 Maret 2021, sebanyak 59.100 stok dosis vaksin Covid-19 (Sinovac dan AstraZeneca) telah tersedia di seluruh wilayah di Provinsi Maluku.
Sebanyak 12.564 atau 83,16 persen tenaga medis dan kesehatan di wilayah ini yang menjadi prioritas awal vaksinasi massal telah memperoleh dosis vaksinasi pertama. Dari jumlah tersebut 10.563 di antaranya telah menerima dosis kedua vaksin. Saat ini, telah dimulai pelaksanaan vaksinasi massal tahap selanjutnya dengan menyasar pada 116.337 warga lanjut usia (lansia) serta 174.805 pekerja dan pelayan publik.
Pelabuhan Baru Terintegrasi
Di Kota Ambon, Kepala Negara memanfaatkan kunjungan itu untuk berdialog dengan para pelaku usaha perikanan setempat untuk mengetahui kondisi terkini sektor perikanan Maluku. Ada laporan, Pelabuhan Yos Sudarso, serta pelabuhan lain di sekitarnya membutuhkan pengembangan untuk dapat mendukung sektor perikanan Maluku yang memiliki potensi besar serta keunggulan di perikanan tangkap.