unescoworldheritagesites.com

Respon Cuitan Fadli Zon, Jokowi Ke Sintang Bangun Tanggul Pengendali Banjir - News

Presiden Jokowi di Sintang, Kalbar. (YouTube)

SINTANG: Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menyambangi Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (08/12/2022). Bukan untuk melihat banjir seperti yang pernah disarankan anggota DPR Fadli Zon lantaran banjir Sintang sendiri sudah surut. Tetapi, untuk meninjau langsung pembangunan infrastruktur tanggul pengendali banjir di Kelurahan Ladang, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang untuk mengatasi banjir di daerah ini.

"Ini dalam jangka pendeknya, yaitu dengan membuat tanggul dari geotube yang diisi pasir, yang kita harapkan dalam jangka pendek bisa mengurangi banjir yang ada," kata Presiden dalam keterangannya usai peninjauan seperti dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden.

Presiden menjelaskan, banjir di Sintang terjadi karena hujan ekstrem. Selain itu,  akibat kerusakan lingkungan di daerah aliran sungai (DAS) dan kerusakan catchment area atau daerah tangkapan hujan. "Inilah yang juga akan kita siapkan untuk dikerjakan yaitu penanaman kembali, penanaman pohon, penghutanan kembali daerah-daerah yang berada di sekitar Sungai Kapuas maupun Sungai Melawi," ujarnya.

Presiden berharap hal itu akan memperbaiki catchment area, DAS  utamanya di daerah hulu. "Kita akan, kita akan perintahkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) serta perusahaan-perusahaan swasta besar yang ada di sini untuk membuat nursery/persemaian sehingga penghutanan kembali itu betul-betul bisa berjalan," ungkap presiden.

Dalam jangka menengah, pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) juga akan melakukan sejumlah upaya pengendalian banjir, seperti pengerukan danau dan penataan sistem pengaliran di Sungai Kapuas hingga menyusun rencana besar pengendalian banjir di wilayah Sungai Kapuas. 

Adapun dalam jangka panjang, pemerintah akan membangun Bendungan Sungai Pinoh dan melakukan pemeliharaan berkala sungai dan danau di wilayah Sungai Kapuas.

Dilaporkan Biro Pers dan Mereka Informasi Sekretariat Presiden, setelah meninjau tanggul pengendali banjir, Presiden menuju halaman Detasemen Kesehatan Wilayah Sintang dan menyaksikan penyerahan bantuan berupa mobil dapur umum dan perahu karet. Selain itu, diserahkan juga bantuan sosial bagi masyarakat yang diberikan pada 10 perwakilan penerima secara simbolis.

Fadli Zon dan Banjir Sintang

Banjir menerjang sejumlah wilayah di Kabupaten Sintang terjadi berhari-hari setelah hujan bercurah tinggi menggenangi kawasan ini sejak awal November. Akses bantuan ke daerah itu sempat tertutup karena ketinggian air.

Sejumlah warga menaiki mobil saat melintasi jalan raya yang terendam banjir di Sintang, Kalimantan Barat, terlihat di foto Antara yang dimuat di sejumlah media, Rabu (10/11/2021). Memang, banjir Sintang sempat mendapat perhatian serius sejumlah media.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sintang mencatat, sampai saat ini, sebanyak 35.807 KK atau 124.497 warga terdampak. Dari jumlah warga yang terdampak itu, sebanyak 25.884 orang terpaksa harus mengungsi.

Warga yang mengungsi tersebar di 32 posko pengungsian yang ada di 12 kecamatan di Sintang. Selain itu, terdapat juga 24 dapur umum dan 5 posko.

Dilansir CNNIndonesia, Plt Sekretaris BPBD Sintang Sugiyanto mengatakan kondisi banjir di Sintang mulai surut di sejumlah titik sejak Senin (16/11/2021). Namun, tinggi air di sejumlah titik yang merendam pemukiman warga waktu itu masih ada yang berkisar 1-3 meter.

Banjir Sintang juga memicu perdebatan di kalangan politisi. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Fadli Zon menyindir Presiden Jokowi saat pamer foto balapan di Mandalika di media sosial.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat