unescoworldheritagesites.com

Anggota MPR RI PKB Siti Mukaromah Sebut Ramadan, Momentum Kerukunan Umat Beragama Semakin Erat - News

Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siti Mukaromah menyebut Ramadan 1445 menjadi momentum kerukunan umat beragama semakin erat saat Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, UUD 1945, di Kabupaten Banyumas, Jateng (AG Sofyan)

:  Anggota MPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Siti Mukaromah mengaku bangga atas kekuatan bangsa Indonesia dalam merawat kerukunan dan keberagaman keyakinan selama ini. 
 
Siti Mukaromah mengungkapkan Indonesia kaya akan keberagaman yang terbungkus dalam Bhinneka Tunggal Ika. Keberagaman dalam semangat persatuan dan kesatuan. Baik agama, budaya, suku, adat istiadat, makanan tradisional, dan sebagainya menjadi modal kuat bangsa ini kuat, beradab, dan bermartabat mengikuti zaman. 
 
Pernyataan itu dia sampaikan dalam kegiatan Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan yakni Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), dan Undang-undang Dasar (UUD) 1945, di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (6/3/2024).
 
 
Politisi perempuan PKB ini menyebut seperti momentum bulan suci Ramadan 1445 H yang dijalankan umat Islam merupakan momentum dalam mempererat kerukunan antar umat beragama.
 
"Kerukunan umat beragama semakin erat ketika umat Islam menghadapi bulan suci Ramadan. Salah satu irisannya misalnya, Hari Raya Nyepi ternyata dirayakan bersamaan dengan Bulan Suci Ramadan. Keduanya berjalan biasa saja, tidak ada hal-hal yang menimbulkan ketersinggungan dan semacamnya," ungkap Erma panggilan akrab Siti Mukaromah.
 
Benih toleransi dan kerukunan umat beragama ini, kata Erma telah diajarkan sejak anak bangsa belajar di bangku sekolah. 
 
 
"Bagaimana institusi pendidikan juga menumbuhkan perlunya toleransi. Sehingga di lingkungan tempat tinggal yakni di rumah dan di keluarga hal ini juga perlu diperkuat," tuturnya. 
 
"Sebagai ibu, kita harus mendidik anak-anak di rumah untuk memiliki toleransi yang tinggi terhadap temannya yang memiliki agama atau keyakinan yang berbeda," imbuh Erma. 
 
Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai bahwa toleransi yang mempererat kerukunan antar umat beragama merupakan pengamalan sila pertama dan ketiga Pancasila. Praktik keduanya dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan semakin memperkokoh NKRI.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat