: Penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (24/4/2024) langsung ditindaklanjuti elite partai pendukung paslon terpilih.
Beberapa jam paska penetapan Presiden dan Wakil Presiden Terpilih, Prabowo Subianto tancap gas memenuhi undangan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta.
Pembicaraan Prabowo yang juga Ketua Umum DPP Gerindra dan Gus Muhaimin terkait ajakan ikut kembali di pemerintahan ke depan dan kerjasama politik di Pillkada 2024.
Baca Juga: Anggota MPR RI PKB Siti Mukaromah Sebut Ramadan, Momentum Kerukunan Umat Beragama Semakin Erat
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga siap berlaga dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) yang menurut jadwal akan digelar pada November 2024.
Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kota Semarang telah membuka pendaftaran calon kepala daerah. Dalam hal ini untuk calon walikota maupun calon wakil walikota Semarang.
Ketua DPC PKB Kota Semarang Muhammad Mahsun menjelaskan seluruh DPC PKB se-Indonesia telah mendapat instruksi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB untuk membuka pendaftaran calon kepala daerah. Instruksi dari DPP PKB berlaku serentak di seluruh Indonesia.
“DPC PKB telah membuka pendaftaran calon kepala daerah. Kami memanggil seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali untuk maju menjadi pemimpin Kota Semarang,” ujar Gus Mahsun di kantor DPC PKB Semarang, Rabu, (24/4/2024).
Lebih lanjut, pihaknya telah membentuk Desk Pilkada untuk menangani proses pendaftaran.
Sedangkan Ketua Fraksi PKB DPRD Kota Semarang H Sodri ditunjuk menjadi ketua Desk Pilkada tersebut.
Gus Mahsun menyebutkan telah ada dua orang yang berencana mendaftar ke Desk Pilkada DPC PKB.
Pertama adalah Ady Setiawan, tokoh NU yang pernah menjadi Ketua Lembaga Perekonomian Pengurus Wilayah NU Jawa Tengah, dan berpengalaman memimpin BUMD yakni sebagai Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Kedua adalah politisi PPP Muhammad Hayyi Wildani.
“Ada dua orang yang sudah menghubungi kami dan berminat untuk mendaftar di Desk Pilkada. Yaitu Doktor Ady Setiawn yg akrab dipanggil Mas Wawan. Dan Dokter Hayyi Wildani yang biasa dipanggil Mas Hayyi,” ungkap Gus Mahsun. ***