unescoworldheritagesites.com

Harlah PKB, Presiden Jokowi Minta Jangan Ada Saling Fitnah Jelang Pemilu 2024 - News

Puluhan ribu kader PKB memadati Stadion Manahan Solo di acara Harlah ke 25 PKB (Endang Kusumastuti)

 

: Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta semua pihak terutama warga Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk  menjaga demokrasi dan moralitas politik. Serta  memperkokoh ideologi Islam moderat, menjaga toleransi, Bhineka Tunggal Ika dan persatuan bangsa. 

Semangat tersebut harus tetap dijaga apalagi menjelang pesta demokrasi 2024. Presiden juga minta jangan ada fitnah terutama melalui media sosial (medsos).

Hal ini dikatakan Presiden Jokowi dihadapan puluhan ribu kader PKB di peringatan hari lahir (Harlah) PKB ke-25 di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023) sore.

Baca Juga: Baznas Bazis Jaktim Bantu 11 Masjid dan Majelis Taklim Rp106 Juta

"Saya kalau baca medsos itu sampai geleng-geleng. Kok yo sampai begini, sama sama saudara. Apalagi atas nama agama," kata Jokowi.

Menurut mantan Wali Kota Solo itu, dalam  beda pilihan dalam demokrasi adalah hal wajar.  Untuk itu dirinya minta jangan ada pertengkaran dan jangan ada yang saling menjelekkan. 

"Jangan berkepanjangan, setelah berkompetisi bersatu kembali," katanya lagi.

Baca Juga: Survei Indonesia Lawyers Club: Ganjar Posisi Pertama, Ungguli Anies dan Prabowo

Presiden Jokowi menegaskan Pemilu adalah pesta demokrasi.  Sehingga  harusnya rakyat  senang, gembira, tidak boleh ada ketakutan, tidak boleh ada pertengkaran  pertengkaran. 

"Oleh karena itu jangan ada ujaran kebencian, jangan ada lagi berita bohong. Banyak itu yang di Pemilu pemilu sebelumnya, terutama di medsos," ujarnya.

Padahal, yang terjadi sebenarnya para pimpinan parpol sering bertemu, minum kopi dan makan bersama. Tetapi sayangnya di bawah justru ada pertengkaran. Jokowi mengingatkan setelah Pemilu harus bersatu kembali. 

Baca Juga: Gen Z dan Milenial Unggulkan Erick Thohir Sebagai Cawapres Terpopuler di Pemilu 2024

Sementara itu, Ketua Umum (Ketum) PKB, Muhaimin Iskandar atau  Cak Imin menyampaikan pidato politik berisi tentang Aksi Melayani Indonesia yang dilakukan oleh PKB selama 25 tahun terakhir. 

Ada yang menarik saat Cak Imin menyapa sejunlah tamu undangan VIP yang hadir. Usai menyapa Presiden Joko Widodo yang hadir bersama ibu negara Iriana Jokowi. Cak Imin menyapa Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebelum menyapa petinggii parpol lainnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat