JAKARTA: Dalam rangka mencegah negara tanpa arah, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) bertekad MPR RI dibawah kepemimpinannya akan segera menghidupkan kembali Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN).
Tekad ini agar pada tahun 2024 mendatang dalam kepemimpinan Presiden Republik Indonesia yang baru tercipta kepastian tentang arah pembangunan Indonesia yang dibingkai melalui konstitusi.
Demikian disampaikan Bamsoet, pada acara peluncuran buku barunya berjudul "Cegah Negara Tanpa Arah" di Media Center Parlemen Senayan Jakarta, Jumat (28/5/2021). Ditegaskannya pasca reformasi pembangunan Indonesia tampaknya kehilangan arah dan tanpa kepastian.
"Di dalam buku ini, saya mengulas apa yang terjadi pada perjalanan bangsa kita pasca reformasi. Kita tampaknya kehilangan arah. Kita seperti jalan ditempat dan bahkan, menurut beberapa pakar dan saya sudah mengulangi beberapa kali kita ini seperti menari poco-poco. Untuk itu kehadiran PPHN menjadi jawaban nya. Dengan PPHN ada kepastian kapan pulau Jawa terhubung dengan luar pulau Jawa, begitu juga dengan pembangunan lainnya," ujar Bamsoet.
Ditegaskannya, sejauh ini Indonesia telah berganti-ganti Presiden dari Orde Lama, ketika itu Indonesia memiliki arah pembangunan yang disebut garis besar semesta berencana (GSB). Selanjutnya memasuki masa Orde Baru Indonesia juga memiliki arah pembangunan dengan nama Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Tetapi sejak memasuki reformasi arah pembangunan itu tidak lagi ada hingga saat ini.
"Salah satu akibat dari hilangnya arah pembangunan baik itu dalam bentuk GBHN pasca reformasi, kemana pembangunan kita arahnya? secara fisik pembangunan ada yang mangkrak seiring bergantinya Presiden. Pada sisi pembangunan lainnya? Juga sama," tegasnya.
Karenanya, seiring dengan peluncuran buku "Cegah Negara Tanpa Arah" itu, Bamsoet memastikan tidak ada penundaan lagi untuk kembali menghidupkan PPHN. Karena sebelumnya wacana untuk kembali menghidupkan PPHN itu sudah dimulai oleh para pimpinan MPR RI di periode jauh sebelum dirinya memimpin MPR RI.
"Saya memastikan sebelum pemilihan Presiden 2024 mendatang, PPHN sudah kembali dihidupkan. Karena ini telah menjadi kebutuhan mendasar bagi negri kita, dan harus diketahui wacana menghidupkan kembali PPHN ini sudah lama direncanakan oleh para Ketua MPR RI diperiode sebelum saya," terangnya. (Elvis S) ***