unescoworldheritagesites.com

Polisi Dalami Aksi Nekad Perempuan Berhijab Bawa Pistol FN hendak Terobos Masuk Istana - News

Perempuan Bersenjata Api Diamankan Paspampres di Depan Istana Merdeka (Tangkapan layar Breaking News YouTube )

: Seorang perempuan berhijab diamankan polisi dan anggota Paspampres di depan Istana negara tempat Presiden Joko Widodo (Jokowi) bekerja. Perempuan ini membawa pistol jenis FN dan berusaha menerobos Ring 1 di Jalan Merdeka Utara pukul 07.00 WIB, Selasa (25/10/2022).

Aksi nekad perempuan ini terekam kamera dan videonya beredar luas di WhatsApp group.Video berisi tentang laporan  penangkapan seorang perempuan yang sedang menodongkan senjata api (senpi) jenis FN kepada anggota Paspampres sebelum menerobos masuk ke istana negara.

Baca Juga: Korban Bom Atom Nagasaki Hiroshima Terus Bertanya Apa Salah Mereka

Polisi menyita 1 unit Senpi jenis FN, 1 tas hitam berisi kitab suci, dompet kosong warna pink, 1 unit ponsel/ HP dari perempuan misterius ini. 

Dalam laporan disebutkan kronologis peristiwa terjadi sekira pukul 07.00 WIB, saat itu anggota Satgatur Ditlantas Polda Metro Jaya (polisi gatur) sedang melaksanakan tugas rutin di sekitar istana Presiden. Kemudian melihat ada seorang perempuan berjalan kaki dari Harmoni menegarah ke Jln Medan Merdeka Utara.

Baca Juga: Letakan Batu Pertama Pembangunan Masjid Di Kediri, Wakapolri Berharap Warga Terhindar Ajaran Radikalisme

Setelah berada di didepan pistu masuk istana, perempuan itu menghampiri anggota Paspampres yang sedang siaga dan langsung menodongkan senjata api jenis FN.

Saat itulah tiga anggota Satgatur Direkorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya masing -masing Aiptu Hermawan dan Briptu Krismanto serta Bripda Yuda Tri Wibowo, bergerak cepat dan sigap merebut Senpi dari tangan pelaku.

Disusul dengan gerakan cepat ketiga anggota Polantas, berhasil melumpuhkan pelaku. Selanjutnya perempuan yang menjadi pelaku dan barang bukti yang diamankan diserahkan kepada kepada petugas Polres Metro Jakarta Pusat untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. 

Hingga kini pelaku dan barang bukti yang diterima oleh Kompol Purwanta dan AKP Didit dari Polres Metro Jakarta Pusat sedang dalam proses penyelidikan lebih lanjut. Laporan tersebut disampaikan oleh  Plh Kasat Gatur Kompol Albo. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat