unescoworldheritagesites.com

Pengamat Sebut Erick Thohir Cawapres Paling Kuat Di Pilpres 2024 - News

Erick Thohir Minta Masyarakat Tak Ribut Terkait Stok Pertalite Yang Mulai Kosong, Warganet: Pertamax Mahal!

Pengamat Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Leo Agustino menanggapi PPP beberapa waktu lalu memberikan sinyal untuk mengusung Menteri BUMN Erick Thohir maju dalam kontestasi Pilpres 2024.

Agustino berpendapat, Erick punya peluang maju di Pilpres 2024, baik sebagai capres atau cawapres. Walau begitu, tidak dipungkiri untuk masuk kandidat capres 2024 masih banyak menemui tantangan.

Misalnya melihat elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang saat ini unggul jauh di beberapa lembaga survei.

Baca Juga: Beri Kuliah Umum di UNP, Menpora Amali Jelaskan Pentingnya DBON untuk Prestasi Olahraga

"Bahkan Gerindra sudah jelas mencalonkan Prabowo dan Nasdem menyatakan secara resmi mengusung Anies capres 2024. Posisi paling ideal bagi Pak Erick memang cawapres. Saat ini beberapa lembaga survei politik juga sudah mulai memasangkan kandidat capres dengan cawapres," tutur Agustino, Kamis (3/11/2022).

Agustino kemudian menyampaikan, salah satu penentu memenangkan Pileg adalah dengan mengusung capres dan cawapres yang tepat.

"Pemilihan posisi cawapres juga sangat vital bagi parpol untuk dapat memenangkan pemilu mendatang. Tentunya parpol akan memilih kandidat cawapres dari figur yang elektabilitas tinggi, kinerja yang baik dengan kemampuan dan memiliki visi untuk membawa Indonesia lebih maju lagi. Semua itu ada di sosok Menteri Erick," jelas dia.

Baca Juga: Kemenhub Kembangkan Terus Angkutan Massal Perkotaan Ramah Lingkungan

Lebih lanjut Agustino melihat Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto memiliki karakter kepemimpinan yang dapat merangkul banyak pihak atau solidarity maker. Sedangkan Anies Baswedan memiliki karakter teknokrasi.

Menurutnya, karakter kepemimpinan solidarity maker dan teknokrasi tidak cukup untuk memenangkan Pilpres 2024. Pemimpin Indonesia mendatang harus memiliki kemampuan berkomunikasi dengan dunia internasional.

"Terlebih lagi adanya ancaman resesi ekonomi global di tahun 2023. Sehingga pemimpin Indonesia nantinya memiliki jaringan bisnis dan mengetahui seluk beluk perdagangan internasional," ujarnya.

Baca Juga: Ketua KPK Firli Bahuri Bersalaman dengan   Lukas Enembe di Sebuah Ruangan

Figur yang tepat dan sesuai dengan gambaran tersebut, menurut Agustino, nyatanya ada di Erick Thohir. Capres dan cawapres lain dinilainya tidak memiliki akses sepertinya.

"Pak Erick bisa menjadi pelengkap capres karena dia memiliki kapasitas dan kapabilitas yang sudah sangat teruji. Kompetensi Menteri Erick sudah dia tunjukan saat ini seperti berhasil dalam menggelola Kementrian BUMN. Meski di Kementrian BUMN banyak kepentingan, namun Menteri Erick dapat melaluinya dengan sangat mulus. Mungkin pertimbangan kopetensi yang sudah teruji itu yang membuat parpol berani mengusung Menteri Erick sebagai cawapres," kata Agustino.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat