: Untuk mengetahui kecendrungan persepsi publik secara merata tapi dengan metodologi pengambilan sample yang tidak rumit, Mi6 menilai Polling bisa dijadikan alternatif krn lebih praktis , efisien dan lebih legitimate tergantung jumlah responden dan tingkat sebarannya.
"Polling bisa jadi menjadi Antitesa dari Survei Politik karena prosedurnya tidak rumit. Makin banyak responden yang terlibat, makin kuat legitimasinya ," kata Direktur Lembaga Kajian Politik (M16) NTB Bambang Mei Finarwanto di Mataram, Jumat (4/11/2022.
Bambang yang biasa disapa Didu ini mengulas meskipun Polling secara metodologi terlihat sederhana tapi hasilnya dapat dijadikan panduan utk mengetahui mapping peta dukungan publik. Hal ini tentu tergantung dari materi lembar pertanyaan yg diajukan kepada responden dengan kalimat langsung.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Ganjar Pranowo Jawara Sumut Dan Kaltim, Prabowo Di Jabar
Baca Juga: Survei: Ganjar Ungguli Anies pada Pemilih Berpendidikan Tinggi
"Dari perspektif legitimasi, Polling lebih kuat jika jumlah responden berkali-kali lipat dengan tingkat sebaran yang merata disemua strata sosial, " tukas lelaki yang pernah menjadi direktur eksekutif Walhi NTB. ***