unescoworldheritagesites.com

Like It Seri Ketiga, Dorong Generasi Muda Jadi Investor Individu di Indonesia - News

Dari kiri ke kanan, Deni Ridwan, Direktur Surat Utang Negara; Adi Budiarso, Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan, dan Yani Farida, Analis Kebijakan Keuangan Madya, usai gelaran Like It seri ketiga

: Forum Koordinasi Pembiayaan Pembangunan melalui Pasar Keuangan (FK-PPPK), kembali menggelar Literasi Keuangan Indonesia Terdepan (Like It). Menyusul Like It 2023 seri pertama di Jakarta dan seri kedua di Pontianak, kali ini Like It 2023 seri ketiga digelar di Kota Surabaya.

Menurut Kepala Pusat Kebijakan Sektor Keuangan Kementerian Keuangan, Adi Budiarso, hingga saat ini literasi keuangan di Tanah Air masih sangat rendah.

"Jumlah investor individu di Indonesia masih terbatas, yakni sebanyak 11,4 juta atau 6% dari jumlah penduduk berusia lebih dari 20 tahun," ujarnya usai Like It seri ketiga di Unair Surabaya, Kamis (7/9/2023).

Baca Juga: Kapolresta Mataram dan Ketua DPRD Lombok Barat Turun Bantu Pembagian Air Bersih

Padahal dengan menjadi investor individu, masyarakat akan ikut membantu menggerakkan roda perekonomian nasional dan turut serta dalam mendukung pembiayaan pembangunan.

Investasi juga bisa menjadi sumber penghasilan lain dan sarana pengembangan kekayaan, yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Acara Like It 2023 seri ketiga ini, yang juga menjadi penutup rangkaian kegiatan Like It 2023 ini mengusung tema 'Generasi Muda Indonesia Cerdas Berwirausaha dan Berinvestasi'.

Baca Juga: Dukung Gaya Hidup Modern, EZVIZ Pamerkan Jajaran Produk dan Inovasi Terbarunya di IFA 2023

FK-PPPK yang berupaya memperkuat basis investor individu Indonesia lewat event ini, beranggotakan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Generasi muda pelaku usaha merupakan kelompok yang memiliki potensi besar untuk turut berinvestasi di pasar keuangan dan berkontribusi terhadap pengumpulan akumulasi dana jangka panjang yang diperlukan untuk membiayai pembangunan nasional.

Adi berharap, generasi muda Indonesia turut menjadi agen literasi keuangan, yang mampu mengedukasi orang-orang di lingkungannya.

Dengan cara seperti ini, tingkat literasi dan inklusi keuangan akan dapat diakselerasi sehingga menciptakan sektor keuangan Indonesia yang benar-benar inklusif dan berkontribusi optimal terhadap perekonomian nasional.

Baca Juga: PM 08 Jatim Gelar Apel Akbar Relawan Capres Prabowo di Mojokerto Raya

Sementara, Direktur Surat Utang Negara, Deni Ridwan saat menjadi pembicara dalam Talkshow Like It tersebut, berupaya mendorong para mahasiswa yang hadir untuk mulai berinvestasi saat masih di usia produktif.

"Banyak instrumen investasi, supaya aset kita bisa menghasilkan. Seperti saham misalnya, cocok untuk investasi. Tapi harus kita pilih yang fundamentalnya bagus," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat