unescoworldheritagesites.com

Menhub Ajak Pemda Jabar Aktif Sosialisasikan Kesiapan Bandara Kertajati - News

Menhub Budi Karya Sumadi ajak Pemda Jabar sosialisasikan kesiapan Bandara Kertajati

: Bandara Kertajati (KJT) di Majalengka, Jawa Barat (Jabar) siap menerima pengalihan penerbangan komersial dari Bandara Husein Sastranegara (BDO) Bandung, pada 29 Oktober 2023 mendatang.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Rabu (18/10/2023), mengecek langsung kesiapan penerbangan dan operasional bandara, antara lain: perbaikan, penambahan, juga pengaturan operasional konter tiket, kursi tunggu penumpang, papan petunjuk, barrier lajur,  serta lajur kendaraan.

Selain itu, Menhub juga mengecek integrasi transportasi dari dan ke Bandara Kertajati. Dari kota Bandung, Menhub menggunakan Bus Damri melalui Tol Cisumdawu menuju Bandara Kertajati yang menempuh waktu sekitar 90 menit.

Baca Juga: Dirjen Hubud Pastikan Dukungan Pemda jelang Pengalihan Operasi Bandara Husein ke Kertajati

“Kementerian Perhubungan selaku regulator penerbangan bersama stakeholder penerbangan baik itu PT. Angkasa Pura II dan PT Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), dan para maskapai, sudah siap melayani rute dalam dan luar negeri,” ujar Menhub.

Menhub berharap, pemerintah daerah dapat mendukung pengoperasian Bandara Kertajati agar ke depan dapat menjadi bandara utama di Jawa Barat yang memenuhi kebutuhan konektivitas masyarakat.

“Saya mengimbau peran aktif dan dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Daerah Bandung, Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan (Ciayumajakuning) dan sekitarnya, untuk memberikan informasi yang masif tentang pengalihan penerbangan ke Bandara Kertajati ini.  Kita ajak masyarakat agar bisa terbang asik di Bandara Kertajati,” ujar zBudi Karya Sumadi.

Baca Juga: Kemenhub Koordinasikan Kesiapan Pengalihan Penerbangan dari Bandara Husein Bandung ke Kertajati

PJ Gubernur Jawa Barat Bey Machmuddin menjelaskan, pihaknya mendukung penuh untuk meramaikan Bandara Kertajati. Sejumlah upaya yang dilakukan Pemprov Jabar untuk menarik minat masyarakat Bandung dan sekitarnya di antaranya yaitu: memperbanyak moda transportasi penghubung dari dan ke Bandara Kertajati dari sejumlah wilayah di Jawa Barat, kerja sama dengan asosiasi pariwisata untuk mengadakan paket tour, serta memanfaatkan penggunaan Bandara Kertajati untuk penerbangan dinas para ASN pusat maupun daerah.

“Persiapan yang dilakukan sudah cukup baik. Mari kita bersama-sama meramaikan Bandara Kertajati," ujarnya.

Total terdapat tujuh rute dari dan ke Bandara Husein Sastranegara yang dialihkan dari dan ke Bandara Kertajati antara lain Balikpapan (BPN), Banjarmasin (BDJ), Batam (BTH), Denpasar (DPS), Makassar (UPG), Medan (KNO), serta Palembang (PLM). Ketujuh rute tersebut dilayani pesawat jet maskapai Citilink, AirAsia, serta Super Air Jet. Terhitung, rata-rata kapasitas tempat duduk dari ketujuh penerbangan tersebut adalah 32.760 pax per minggu atau 4.680 pax per hari (datang dan berangkat).

Baca Juga: Menhub Siapkan Integrasi Antarmoda dan Peluang Investasi Bandara Kertajati

Sementara itu, rute penerbangan berjadwal luar negeri tujuan Kualalumpur yang telah beroperasi sejak pertengahan Mei 2023 akan terus beroperasi dan dinaikkan frekuensinya mulai November mendatang dari 2 kali menjadi 4 kali per minggu.

Beberapa angkutan antarmoda yang bisa menjadi pilihan untuk menuju Bandara Kertajati antara lain bus dan mikro bus dari Jatinangor, Sumedang, Bandung, Cirebon, Kuningan, Karawang, Majalengka, Tasikmalaya, Indramayu, Cimahi, Purwakarta, Subang, Ciamis, Banjar, serta Pangandaran. Kemudian, ada pula alternatif lain yang dapat dipilih yaitu kereta cepat Whoosh.

Dengan pengalihan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara ke Bandara Kertajati, diperkirakan terdapat 5.000-7.000 penumpang per hari, dengan pangsa pasar angkutan antarmoda mencapai 30% yaitu sebanyak 2.100 penumpang per hari. Saat ini, sudah 108 kendaraan dengan kapasitas 2.300 kursi yang sudah mendapat izin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat