unescoworldheritagesites.com

Pasar Murah Bersama Masyarakat, Ikhtiar Pemprov NTB dan Pemkot Bima Kendalikan Inflasi - News

Pj. Gubernur NTB HL Gita Ariadi bersama masyarakat pada gelar pasar murah di Kita Bima, Minggu.  (Suara Karya/Diskominfotik NTB)

SUARAKARYA:  Ikhtiar penanganan inflasi terus-menerus dilakukan Pemkot Bima menyelenggarakan Gerakan Pangan Murah dan stabilisasi pasokan harga pangan melalui kegiatan Pasar Murah saat Car Free Day di Taman Amahami Kelurahan Paruga Kota Bima.

Pj. Gubernur NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si menyatakan, NTB ke depan bisa bangkit ekonominya melalui UKM-UKM. Kegiatan Jum'at Salam dan Jum'at Belondong sebagai stimulan peningkatan ekonomi masyarakat.

"Tiap kegiatan Jum'at Belondong di sini tampil dengan menggunakan Sarung Tenun Ranggo melalui gerakan bangga dan beli produk lokal. Ibu-ibu bisa kreatif dengan gerakan ini, fungsikan aktivitas kelurahan dan UKM," tuturnya pada gerakan pasar murah,  dirangkaikan dengan car free Day di Taman Amahami, Kelurahan Paruga,  Kota Bima, Minggu (22/10/2023).

 

Baca Juga: Pilpres 2024: Andika Perkasa Beberkan Visi-Misi Ganjar-Mahfud MD

Ditambahkannya, mengenai potensi peningkatan ekonomi masyarakat, banyaknya event di daerah menyebabkan banyak penerbangan dan banyak pula memacu adanya maskapai. Hotel terisi dan akhirnya pendapatan Pemkot bisa meningkat.

 

Baca Juga: Jelang Deklarasi, Relawan Ganjar Jaritangan Gelar Pasar Murah Sembako

"Banyaknya event menyebabkan banyak pesanan Cenderamata. Pusat kuliner punya konsumen tersendiri sebagai bagian dari perekonomi rakyat sehingga setengah persoalan rakyat diharapkan bisa teratasi," tandasnya.

 

Baca Juga: Belanja Kebutuhan Ramadhan di Pasar Murah NTB

Irmayani Rahman, salah seorang karyawan Pemkot Bima mengaku dengan adanya pasar murah, masyarakat jadi lebih ringan belanjanya.

"Alhamdulillah. Kan beras sedang mahal, sehingga adanya pasar murah konsumen bisa terbantu membeli kebutuhan pokok," ungkapnya bersyukur.

Warga Kota Bima lainnya,  Syafe'i menyatakan, pasar murah dibutuhkan masyarakat Bima kota, terutama kalangan bawah. Untuk stabilnya harga-harga dan tumbuhnya perekonomian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat