unescoworldheritagesites.com

Menteri ESDM, Ladang Gas Jumbo Ditemukan di Kaltim, Jangan Sampai Dikuasai Asing - News

Kilang gas di lepas pantai (Ist)

: Sejumlah ladang gas baru berukuran jumbo ditemukan. Bila hal ini dikuasai asing seperti sebelum-sebelumnya maka Indonesia amat merugi. Selama ini kekayaan alam Indonesia oleh penguasa tak mampu membuat rakyatnya sejahtera.

Menteri ESDM Arifin Tasrif mengungkapkan temuan ladang gas jumbo ini saat bicara mengenai proyeksi lifting minyak dan gas bumi (migas) tahun 2024.

Penemuan ladang gas itu adalah Sumur Geng North-1, Blok North Ganal, Kalimantan Timur. Lalu, Sumur Timpan-1 di Blok Andaman II di perairan Aceh.

Kemudian Sumur Layaran-1, Blok South Andaman di lepas pantai Sumatera bagian utara.

Baca Juga: Kasad Jenderal Maruli: TNI Tetap Netral, Jangan Berlebihan Menarik Kesimpulan Kasus Boyolali

"Kalau minyak memang agak berat, tapi kita harus mensyukuri ada discovery baru itu ada di Geng North ENI mereka rencana 2028 akan masuk, itu kan ada 5 TCF lebih plus kondensat. Kemudian yang dulu Timpan ngebor lagi, itu juga gede, yang baru lagi di Layaran-1 baru dapat lagi minggu lalu ada 6 TCF lebih," terang Arifin di Kementerian ESDM Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Pemerintah juga menargetkan lifting gas sebesar 12 BSCFD pada tahun 2030. Dengan temuan-temuan tersebut, diproyeksi masih ada kekurangan 0,9 BSCDF dari target.

"Kita kan punya target 12 BSCFD 2030, itu dengan Masela, Geng North, Timpan, sama Layaran, itu baru hitung-hitung 11,1, masih 0,9 lagi," ujar Arifin.

Sejalan dengan itu, Arifin mengatakan, infrastruktur untuk gas ini juga harus dikebut. Dengan begitu, maka gas-gas tersebut bisa disalurkan.

"Nah kita harus siapkan infrastrukturnya. Kalau ada gas nggak bisa diangkut gimana," ujar Arifin.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat