unescoworldheritagesites.com

Hadirkan SATUNADI, Cara Telkom ikut Mendigitalkan Sektor Kesehatan - News

Solusi digital SATUNADI dari Telkom, menjadi mitra strategis rumah sakit untuk meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan.

Payung brand Leap dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk menghadirkan solusi digitalisasi rumah sakit bernama SATUNADI. Platform ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas layanan, efisiensi biaya dan menghadirkan transparansi pada sektor kesehatan.

Melalui SATUNADI, Telkom berharap bisa ikut mengambil peran dalam mendigitalkan sektor kesehatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

“Transformasi digital dengan SATUNADI membantu manajemen di rumah sakit semakin baik dan pelayanan yang diberikan kepada masyarakat lebih maksimal,” ujar EVP Digital Business Telkom, Komang Budi Aryasa.

Baca Juga: Di Deklarasi Alumni UI Bersama Paslon 03, Ganjar Nyeletuk: Lho Kok Semua yang Menyambut Berkaos Warna Kuning?

SATUNADI sebagai sistem informasi manajemen rumah sakit (SIMRS) memastikan bahwa data di rumah sakit dapat dikelola dengan efektif, efisien, akurat dan dapat mencegah kebocoran data pasien.

Dengan SATUNADI, seluruh data rekam medis pasien sudah terintegrasi dan dapat dilihat dalam satu platform. Tak hanya itu, pasien yang ingin berobat ke rumah sakit juga bisa melakukan pendaftaran berani secara mandiri.

Pendaftaran berani ini juga dapat mencegah kemacetan dan antrean pasien di rumah sakit. Manajemen rumah sakit dapat memantau jumlah pasien per hari, mengetahui ketersediaan ruang rawat, ketersediaan obat, dan berbagai data lain yang dapat dilihat secara real time.

Baca Juga: Hj Ela Dahlia Ajak Warga Taman Melati Berolahraga Sekaligus Sosialisasi Pemilu 2024

Kehadiran SATUNADI sebagai solusi digital dari Telkom ini, kata Komang, juga mendukung Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) No 24 Tahun 2022. Aturan ini mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan memiliki Rekam Medis Elektronik (RME) dan terintegrasi dengan SATUSEHAT dari Kemenkes.

SATUNADI juga terhubung dengan program kesehatan pemerintah yaitu BPJS Kesehatan. Integrasi ini dapat meningkatkan arus kas rumah sakit karena dapat membantu kelancaran administrasi data yang berakhir pada percepatan proses penagihan kepada pihak BPJS Kesehatan.

Data yang disampaikan rumah sakit kepada BPJS Kesehatan juga mudah diakses di platform SATUNADI.

Baca Juga: Prabowo Mania Jatim Gelar Nobar Debat Capres ke-5

Sementara itu, Head of Digital Vertical Ecosystem Health Telkom Dinoor Susatijo menjelaskan bahwa SATUNADI dikembangkan dengan menggunakan konsep Enterprise Resource Planning (ERP). Konsep ERP memungkinkan pengelolaan seluruh operasional rumah sakit yang terintegrasi secara end-to-end dari mulai layanan hingga backroom.

Platform SATUNADI menggunakan basis Cloud SaaS (Software as a Service) yang memiliki kemampuan dalam memproses dan mengintegrasikan seluruh alur bisnis layanan kesehatan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat