unescoworldheritagesites.com

Pantau Harga di Pasar Tambahrejo, KPPU Pastikan Penyaluran Bansos Tak Bikin Beras Hilang di Pasaran - News

Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa saat berada di Pasar Tambahrejo Surabaya

: Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) memastikan tidak ada kaitannya antara lonjakan harga beras yang terjadi di pasaran, dengan bantuan sosial (Bansos) yang sedang dikucurkan pemerintah.

Menurut Ketua KPPU, M Fanshurullah Asa, penyebaran Bansos justru menjadikan ketersediaan pangan lebih terjaga. Meski temuan mereka di lapangan ternyata harga komoditas penting terutama beras, terus meningkat.

"Tidak benar kalau Bansos menyebabkan komoditas beras hilang di pasaran. Kita sudah cek di lapangan, dari sisi pasokan, untuk beras tak ada masalah," ujarnya di Pasar Tambahrejo Surabaya, Sabtu (17/2/2024).

Baca Juga: KNKT Ungkap Penyebab Tabrakan KA Turangga - KA Bandung Raya

Ketua KPPU bersama Pemprov Jatim, Bulog, Polda Jatim, dan dinas terkait melakukan sidak ke Pasar Tambahrejo Surabaya untuk mencari masukan mengapa harga berbagai komoditas mengalami kenaikan saat mendekati Bulan Ramadhan seperti sekarang.

Beras premium yang HET-nya hanyaRp.13.900 perkilo, ternyata di pasar tersebut, dijual hingga Rp16.000. "Saat kita tanya penjualnya, ternyata mereka ternyata dapat harganya dari agen sudah mencapai Rp15.500," ujarnya.

Pihaknya yang bertugas dari sisi pengawasan persaingan usaha, meminta para pengusaha dan distributor untuk tidak menahan barang atau memainkan harga.

Baca Juga: Masyarakat dan Organda Sambut Baik Operasional Layanan BTS BISKITA di Kota Bekasi

Fanshurullah mengingatkan pengusaha agar mematuhi ketentuan Undang-Undang No 5 Tahun 1999. “Pelaku usaha agar berhati-hati dalam menentukan harga komoditas pangan agar tidak melanggar ketentuan Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999," ujarnya.

KPPU sendiri akan fokus untuk mengawasi ada tidaknya potensi persaingan usaha tidak sehat, jangan sampai pelaku usaha melakukan praktek kartel atau persekongkolan untuk mengatur pasar yang berpengaruh pada harga bahan pokok.

Pihaknya meminta pelaku usaha, agar kasihan terhadap daya beli masyarakat kecil terutama untuk persiapan puasa Ramadhan seperti sekarang.

Baca Juga: Penembakan Pesawat PK-LTF di Distrik Beoga Papua, Penumpang dan Pilot Selamat

Sementara, hasil pemantauan di Pasar Tambahrejo menunjukkan informasi dimana harga beras premium mencapai Rp16.000/Kg berada 15% diatas harga HET dan harga beras medium mencapai Rp11.000/Kg (0,9% diatas HET). harga gula pasir berkisar Rp17.000/kg (9,6% diatas HET).

Sedangkan harga daging ayam Rp33.000/kg (10,2% dibawah HET), harga daging sapi Rp110.000/kg (21,4% dibawah HET), harga telur ayam Rp29.000/kg (7,4% diatas HET), harga bawang merah Rp25.000/kg (39,7% dibawah HET), harga cabe rawit Rp. 80.000/kg (40,4% diatas HET), dan harga cabe merah keriting Rp. 80.000/kg (45,4% diatas HET).***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat