: Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan memperpanjang pemberlakuan tarif promo LRT Jabodebek hingga 31 Maret 2024. Hal ini ditujukan untuk terus menarik minat atau menggaet masyarakat untuk menggunakan transportasi massal guna mengurangi kemacetan di Jakarta dan daerah sekitarnya.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api, Arif Anwar, menyebutkan, perpanjangan tarif promo ini sesuai dengan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang Dengan Kereta Api Ringan Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok dan Bekasi Untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
“Promo ini dilakukan dengan pemberian subsidi Public Service Obligation (PSO) sehingga tarif lebih terjangkau bagi masyarakat,” ungkap Arif.
Baca Juga: DJKA Berlakukan Tarif Promo LRT Jabodebek Libur Nataru 2023 - 2024
“Semoga perpanjangan tarif promo ini dapat semakin menarik minat masyarakat untuk beralih meninggalkan kendaraan pribadinya,” tutur Arif.
Selain memperpanjang tarif promo, Arif menyebutkan bahwa per 1 Maret 2024 LRT Jabodebek beroperasi dengan 308 perjalanan per hari yang melayani lintas Dukuh Atas - Jatimulya (PP) dan Dukuh Atas - Harjamukti (PP). Lebih lanjut, waktu operasional LRT Jabodebek saat hari kerja (Senin s/d Jumat) mengikuti ketentuan.
Baca Juga: DJKA Berlakukan Tarif Promo LRT Jabodebek Libur Nataru 2023 - 2024
Antara lain; Keberangkatan paling awal dari Stasiun Jatimulya menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05:22 WIB; Keberangkatan paling awal dari Stasiun Harjamukti menuju Stasiun Dukuh Atas adalah pukul 05:30 WIB; Keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Jatimulya adalah pukul 22:08 WIB; Keberangkatan paling akhir dari Stasiun Dukuh Atas menuju Stasiun Harjamukti adalah pukul 22:13 WIB; dan Headway atau waktu tunggu kereta adalah 6 menit untuk segmen Dukuh Atas - Cawang dan 12,5 menit untuk segmen Cawang - Harjamukti/Jatimulya.
Masyarakat diharapkan dapat memantau jadwal dan informasi lebih lanjut terkait operasional LRT Jabodebek melalui kanal resmi DJKA maupun Divisi LRT Jabodebek. “Jika ada hal yang kurang menyenangkan dalam perjalanan bersama LRT Jabodebek, masyarakat juga dapat langsung menyampaikan keluhannya melalui kanal-kanal informasi resmi kami,” tutur Arif.***