unescoworldheritagesites.com

DJKA Minta Maaf Gangguan Layanan LRT Jabodebek, Perbaikan Berusaha Dipercepat - News

DJKA minta maaf gangguan LRT Jabodebek. Perbaikan saat ini berusaha dipercepat.

: Operasional LRT mengalami sejumlah kendala dan gangguan secara teknis. Belum lagi masalah yang harus dihadapi masyarakat pengguna LRT Jabodebek menuju ke stasiun tujuan mereka.

Gangguan yang terjadi di LRT Jabodebek beragam. Mulai dari dari  aliran listrik yang mendadak putus, pintu LRT macet atau tidak bisa tertutup.

Keluhan lain para penumpang LRT adalah sistem pengereman kereta yang tak mulus, sehingga membuat penumpang tidak nyaman dan sampai terjatuh ketika kereta mendekati pemberhentian/stasiun. Tidak itu saja, masih ada lagi kendala-kendala lainnya.

Baca Juga: LRT Jakarta Fase 2 Dibangun, Heru Budi Minta Selesai Tepat Waktu

Menanggapi beragamnya kendala dan gangguan di LRT itu, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya perawatan sarana LRT Jabodebek.perbaikan

Direktur Jenderal Perkeretaapian, Risal Wasal, Rabu (1/11/2023), berjanji akan mendorong dan memastikan pelayanan KA LRT Jabodebek terus berjalan dengan penyesuaian jadwal, dan mempercepat perawatan sarana Kereta.

Terkait dengan perawatan yang berlangsung, Risal menyebut bahwa hal ini perlu dilakukan untuk memastikan keselamatan perjalanan LRT Jabodebek.

Baca Juga: Pembangunan MRT Jakarta Dipastikan Sesuai Target, LRT Jabodebek Digelayuti Berbagai Masalah

 “Berdasarkan temuan inspektur kami di lapangan, ditemukan pengikisan (aus) pada ruas-ruas jalur tertentu. Kami tengah melakukan pemeriksaan roda dan kondisi rel untuk mengatasi hal tersebut,” ungkap Risal. 

Risal mengatakan bahwa DJKA telah mengarahkan pihak operator, kontraktor, dan stakeholder lainnya untuk tetap mempertahankan layanan dan segera menindaklanjuti temuan yang ada. “Dengan adanya perawatan ini, maka rangkaian kereta yang dapat dioperasikan penuh ada 8 rangkaian, kami berharap pihak operator dapat memaksimalkan seluruh rangkaian ini,” tutur Risal.

Baca Juga: Kemenhub Terapkan Tarif Promo Baru LRT Jabodebek

Selama  proses perawatan berlangsung, pelayanan LRT Jabodebek akan disesuaikan dengan headway (waktu tunggu antar kereta) sebagai berikut. Peak Hour Harjamukti/Jatimulya - Cawang (pp): 30 menit, Cawang - Dukuh Atas (pp): 15 menit

Off-peak Hour Harjamukti/Jatimulya - Cawang (pp): 60 menit, dan Cawang - Dukuh Atas (pp): 30 menit. Risal berharap agar para calon penumpang LRT Jabodebek dapat menyesuaikan jadwal keberangkatannya. Di samping itu, operator diharap dapat aktif menginformasikan perubahan jadwal selama perawatan berlangsung. “Jangan sampai menimbulkan kebingungan pada masyarakat,” tutur Risal.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat