: PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Timur dan Bali (UIT JBM) menggelar edukasi pada warga Madura terkait persiapan kelistrikan menjelang Idul Adha.
Melalui sosialisasi ini UIT JBM berharap pasokan listrik untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Madura, terutana saat Idul Adha, tidak terjadi gangguan.
Sosialisasi PLN UIT JBM menjelang Idul Adha kali ini digelar di Desa Sendang Laok, Bangkalan, yang berada pada jalur jaringan SUTT (Saluran Udara Tegangan Tinggi) 150kV Gilitimur – Bangkalan.
Sosialisasi melibatkan Forum Kemitraan Polisi dan Masyarakat (FKPM), PLN UPT Gresik bekerjasama dengan Polsek Sukolilo, Koramil Labang didampingi juga perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Madura.
Menurut General Manager PLN UIT JBM, Amiruddin, pihaknya melakukan
edukasi tentang bagaimana listrik dapat sampai dirasakan masyarakat.
"Kami juga edukasikan tentang apa saja yang dapat mengganggu sistem kelistrikan sehingga listrik terhambat sampai ke pelanggan," ujar Amiruddin.
Edukasi kepada masyarakat ini, kata Amiruddin, terutama yang berkaitan dengan aktivitas sehari-hari yang berada di sekitar jaringan transmisi.
Edukasi menyeluruh disampaikan sebelum libur panjang pekan ini bahwa SUTT merupakan Obyek Vital Nasional (obvitnas) yang berperan sangat penting terhadap keandalan pasokan listrik Pulau Madura.
"Jika terjadi gangguan keamanan, akan berdampak pula untuk suplai kelistrikan di seluruh Madura," katanya lagi.
Baca Juga: Hindari Echo Chamber dan Filter Bubble di Media Sosial
Penjelasan itu sendiri disampaikan dengan peraga agar masyarakat juga dapat melihat langsung simulasinya.
Jika benda asing seperti layang-layang, pohon dan bangunan mengenai konduktor tower transmisi berpotensi menjadi penyebab gangguan sistem kelistrikan.
Langkah preventif dilakukan mengingat suplai listrik ke Madura berasal dari sistem Jawa Timur. Edukasi kepada masyarakat perlu terus dilakukan, agar dapat bekerjasama menjaga sistem kelistrikan di Madura tetap aman.