unescoworldheritagesites.com

Senator Prof Dailami Firdaus Nilai Langkah Pemerintah Tidak Tepat Beri Bansos Kepada Keluarga Pelaku Judi Online - News

Senator Prof Dr H Dailami Firdaus,SH,LLM,  MBA (Yon P)

: Pernyataan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy yang mengklarifikasi untuk memberikan bantuan sosial (Bansos) kepada keluarga pelaku judi daring (Online), mengundang reaksi keras dari sejumlah kalangan.

Salah satunya disampaikan Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M MBA. Senator (Anggota DPD RI) Dapil DKI Jakarta ini menilai langkah yang ingin dilakukan Pemerintah sangatlah tidak tepat.

“Dalam pandangan saya, apabila itu dilaksanakan dan bahkan disosialisasikan, maka jelas dapat membuat para pelaku judi online menjadi lebih tenang serta nyaman. Kenapa? Ya, karena ada garansi dari Pemerintah akan menanggung keluarganya,” kata Dailami saat dihubung , Rabu (19/6/2024).

Baca Juga: Pinjol Ilegal dan Judi Online, Jadi Tantangan OJK Untuk Membarantas

Hal yang menjadi pertanyaan publik, menurut Prof Dailami, kenapa memberi fasilitas bantuan.

Seharusnya, Pemerintah bertindak lebih tegas untuk memberantas judi online. Apalagi kegiatan tersebut semakin hari malah jadi semakin masif.

“Jika Bansos diberikan Pemerintah kepada pelaku atau keluarga pelaku judi online, justru bakal memicu pelaku judi lainnya jadi bertambah banyak. Kenapa bisa begitu? Karena, mereka akan berpikir bila kalah dan menjadi miskin, nantinya akan dipelihara oleh negara (Pemerintah)dengan cara mendapatkan Bansos,” katanya lagi.

Baca Juga: Prajurit TNI Main Judi Online, Siap-Siap Dapat Sanksi

Karena itu Dalami menyebut tak seharusnya, dan bukan dispesifikasikan kepada keluarga pelaku judi online. “Apabila mengacu kepada amanah UUD pasal 34 ayat 1, seharusnya fakir miskin dan anak-anak telantar itulah yang disasar untuk dipelihara oleh negara,” ucap tokoh Betawi ini.

Bukan hanya itu saja. Dailami bilang bahwa apa yang disampaikan oleh Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut malah menjadi blunder. Akibat dari pernyataan yang disampaikan, bisa membuat masyarakat ragu akan komitmen Pemerintah secara tegas memberantas judi online.

“Sebab, sudah sama-sama kita ketahui, bagaimana perihal Bansos ini masih sering dikeluhkan masyarakat. Banyak yang tidak tepat sasaran, siapa yang pantas menjadi penerima manfaat? Belum lagi sangat rawan diselewengkan,” tuturnya.

Baca Juga: Menaker: Berkurban, Simbol Solidaritas Nilai-nilai Sosial

Sebab itu, Dailami berharap kepada Pemerintah harus hadir ditengah-tengah masyarakat. Benar-benar dan serius di dalam memberantas judi online, karena merupakan penyakit masyarakat yang sangat mengkhawatirkan.

“Saya minta agar Menko PMK dapat melakukan suatu kegiatan atau membuat program yang langsung mengena kepada masyarakat. Tujuannya agar. masyarakat tidak terjebak dalam judi online dan menjadikan keluarga sebagai corong utamanya,” ulasanya.

Jika Pemerintah punya program yang tepat melalui penguatan keluarga, dikatakan Prof Dailami, tentunya dapat mencegah dalam suatu keluarga ada yang menjadi pelaku judi online.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat