: Omzet para pedagang di Kampung Mandar Banyuwangi melonjak 2 kali lipat selama Ramadan 2023. Destinasi wisata binaan PLN itu mengandalkan menu unggulan kuliner Seafood.
Menurut Pengurus Pokdarwis Kampung Mandar, Hilman Syah Anwar, kampung yang sebelumnya merupakan kawasan kumuh penuh dengan tumpukan sampah itu, kini telah jauh berubah.
"Bahkan, dalam dua tahun berturut-turut telah menjadi tuan rumah dari Banyuwangi Fish Market sejak tahun 2021," ujarnya, Rabu (12/4/2023).
Baca Juga: Terapi Listrik Makin Populer, Pasien Pak Wito di Betro Sidoarjo Makin Membludak
Dia bahkan menyebut, Kampung Mandar ini dulunya merupakan kawasan terkumuh di Kabupaten Banyuwangi. Perubahan diawali dengan kegiatan pembersihan sampah di sekitar pemukiman dan sungai Kampung Mandar yang melibatkan 4 pemuda.
Setelah kondisi sampah berangsur membaik, Pokdarwis setempat berinisiasi menggerakkan ekonomi masyarakat dengan membangun kawasan usaha bagi masyarakat berupa kawasan kuliner hasil laut.
Inovasi terus dilakukan Pokdarwis Kampung Mandar melakukan pengembangan produk seni serta olahan lain untuk menjadikan Kampung Mandar sebagai destinasi wisata andalan di Banyuwangi.
Baca Juga: Lirik Lagu Sanes 'Ngancani nanging ora iso duweni..' yang Dipopulerkan Guyon Waton feat Denny Caknan
Dengan inisiasi pembangunan sentra kuliner di kawasan Kampung Mandar untuk menjajakkan hasil tangkapan nelayan desa setempat, sentra kuliner kini telah memiliki 7 gerai pembakaran ikan dan minuman, 1 gerai khusus pedagang kelapa, dan 2 pedagang hasil laut.
Kegiatan ekonomi ini mendorong peningkatan pendapatan usaha masyarakat Kampung Mandar pada kisaran Rp20 juta per bulannya.
"Alhamdulillah Ramadhan ini meningkat dari biasanya. Hari biasa pengunjung sekitar 500 orang perbulan, sementara saat Ramadhan per hari saja mencapai 40-an yang tentunya omset naik hingga 2 kali lipat," imbuh Hilman.
Kampung Mandar yang menjadi binaan PLN Peduli sejak 2022 ini turut mengundang efek domino pembangunan warung serupa di sekitar Mandar Fish Market hingga total mencapai 40 kios.
"Kami bersyukur, kehadiran PLN tidak hanya mendorong peningkatan ekonomi namun menekankan bagaimana tenaga listrik mampu turut memberikan sumbangsih dalam mendorong produktivitas dan pengembangan wisata," ujar Senior Manager Komunikasi dan Umum, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Jawa Timur, Hamzah.