: Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa meresmikan penambahan armada bus Trans Jatim koridor I rute Sidoarjo – Surabaya – Gresik. Masyarakat yang hendak menikmati fasilitas ini bisa melakukan pembayaran menggunakan QRIS Bank Jatim.
Prosesi peresmian tambahan armada bus Trans Jatim Koridor I ini dilakukan di kantor Bupati Gresik, pada Jum'at (14/4/2023). Direktur IT & Digital Bank Jatim, Zulhelfi Abidin juga turut hadir dalam peresmian ini.
Gubernur Khofifah menjelaskan, bahwa armada yang ditambah ini sebanyak 10 unit untuk operasional dan 1 unit bus cadangan. Sebelumnya, hanya terdapat 20 unit operasional dan 2 unit cadangan untuk koridor I.
Baca Juga: Terapi Listrik Makin Populer, Pasien Pak Wito di Betro Sidoarjo Makin Membludak
”Dengan penambahan ini maka total armada menjadi 30 unit operasional dan 3 unit cadangan. Dan waktu tunggu penumpang bisa dipangkas menjadi lebih kecil," ujarnya.
Pihaknya berharap, angkutan massal Trans Jatim dapat meningkatkan konektivitas antar wilayah dan bisa mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Dia mengklaim load factor Trans Jatim ini cukup tinggi bahkan tembus hingga di atas 100%.
Dengan penambahan armada ini, waktu tunggu penumpang yang sebelumnya 30 menit dapat dipangkas menjadi 15 menit. Sedangkan yang biasanya menunggu 15 menit bisa jadi 10 menit.
Baca Juga: Lirik Lagu Sanes 'Ngancani nanging ora iso duweni..' yang Dipopulerkan Guyon Waton feat Denny Caknan
Ke depan pihaknya berharap para penumpang tidak perlu lagi menunggu bus Trans Jatim dalam waktu yang cukup lama.
Sementara dari sisi pembayaran, masyarakat pengguna transportasi bus Trans Jatim sudah tidak perlu repot. Karena pembayaran sudah bisa menggunakan QRIS Bank Jatim.
”Kami bekerja sama dengan Dishub Jatim memberikan support alat pembayaran secara nontunai, yaitu QRIS. Praktis, tinggal buka JConnect dan scan barcode QRIS bankjatim,” ujar Zulhelfi.
Baca Juga: Lirik Lagu dan Chord Gitar Kampuang Nan Jauh Di Mato - Lagu Daerah Sumatera Barat
Dalam kesempatan itu, dia juga memastikan bahwa Bank Jatim akan terus mendukung program-program yang dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur demi kemudahan masyarakat.
Hal ini, kata dia, juga sejalan dengan program Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) yang diinisiasi oleh Bank Indonesia, sehingga bisa memudahkan penumpang maupun operator bus.