unescoworldheritagesites.com

Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub Adakan Rakor Persiapan Angkutan Penerbangan Haji 2023 - News

Rakor angkutan penerbangan Haji 2023

: Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Angkutan Udara melakukan rapat koordinasi persiapan pelaksanaan kegiatan angkutan udara haji tahun 1444H/2023 M bersama dengan kebijakan/lembaga dan pemangku kepentingan terkait, Kamis (11/11) /5/2023), di Sentul, Bogor.

Rapat ini bertujuan untuk membahas teknis pemberangkatan dan kepulangan jamaah haji sehingga penyelenggaraan haji dapat berjalan tertib, aman dan lancar.

Mewakili Direktorat Jenderal (Ditjen) Perhubungan Udara (Hubud), Abdul Haris, Kepala Sub Direktorat Angkutan Udara Niaga Tidak Berjadwal dan Bukan Niaga Direktorat Angkutan Udara mengatakan jemaah haji Indonesia pada tahun 2023 ini akan diberangkatkan melalui 13 bandara embarkasi haji.

Ke-13 bandara embarkasi haji tersebut masing-masing 1. Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ/Banda Aceh); 2. Bandara Kualanamu (KNO/Medan); 3. Bandara Minangkabau (PDG/Padang); 4. Bandara Hang Nadim (BTH/Batam); 5. Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (PLM/Palembang); 6. Bandara Soekarno Hatta (CKG/Cengkareng); 7. Bandara Adi Sumarmo (SOC/Solo).

Baca Juga: Bandara Kertajati Dipastikan Siap Layani Penerbangan Haji 2023

Berikutnya 8. Bandara Juanda (SUB/Surabaya); 9. Bandara Syamsudin Noor (BDJ/Banjarmasin); 10. Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan (BPN/Balikpapan); 11. Bandara Sultan Hasanuddin (UPG/Makassar); 12. Bandara Lombok (LOP/Praya); dan 13. Bandara Kertajati (KJT/Majalengka).

“Selain 13 bandara embarkasi haji tersebut, terdapat 6 bandara embarkasi haji antara lain Bandara Sultan Thaha Saifuddin (Jambi), Bandara Sultan Syarif Kasim II (Pekanbaru), Bandara Fatmawati Soekarno (Bengkulu), Bandara Depati Amir (Bangka Belitung), Bandara Radin Inten II (Lampung), dan Bandara Djalaluddin (Gorontalo),” jelas Abdul Haris.

Abdul Haris menyebutkan untuk melayani keberangkatan Jemaah Haji ke Tanah Suci maka telah ditetapkan 2 operator penerbangan atau maskapai. “Calon jemaah haji akan diberangkatkan oleh maskapai PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines, dengan menggunakan pesawat jenis Boeing 777-300, Boeing 747-400 dan Airbus 330-300,” ujarnya.

Baca Juga: Besok, Biaya Haji 2023 Diumumkan ke Warga Indonesia

Selanjutnya sebanyak 537 kloter jamaah haji akan diberangkatkan oleh 2 maskapai yaitu Garuda Indonesia yang akan melayani 287 kloter dan Saudi Arabian Airlines melayani 250 kloter. 537 kloter tersebut terdiri dari 203.320 jemaah haji dan 2.656 petugas.

Dia menuturkan dalam hal pemeriksaan kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan yang berubah nama menjadi Balai Besar Karantina Kesehatan (BBKS), pemeriksaan barang bagasi oleh Bea dan Cukai, dan pemeriksaan dokumen Jemaah Haji oleh Imigrasi akan dilaksanakan di Asrama Haji dan Asrama Haji Antara.

Khusus bagi sebagian Jemaah Haji dari Jawa Barat, pemeriksaan kesehatan dan bagasi dilakukan di Asrama Haji Indramayu, namun pemeriksaan dokumen Jemaah Haji dilaksanakan di Bandara Kertajati, mengingat keterbatasan fasilitas asrama haji yang belum memadai.

Abdul Haris berharap penyelenggaraan Ibadah Haji Tahun 2023 ini berjalan lancar dan memenuhi semua aspek terutama keselamatan dan keamanan penerbangan, maka Ditjen Hubud terus melakukan koordinasi intensif dan sinergis antara instansi.

Baca Juga: Menko PMK: Kertajati Siap Jadi Bandara Pemberangkatan Haji dan Umrah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat