unescoworldheritagesites.com

Kasus Penyuapan di Indonesia Masih Tinggi, OJK Dorong Gunakan Media Whistleblowing System - News

Forum Diskusi Penegakan Integritas dan Sosialisasi Pengelolaan WBS OJK di Kantor OJK Solo (Endang Kusumastuti)

: Risiko penyuapan pada bisnis di Indonesia termasuk ke dalam risiko kategori moderate. Berdasarkan data KPK yang bersumber dari Global Corruption Barometer Asia,  sebanyak 30 persen masyarakat Indonesia yang di-survey masih memberikan suap pada public service dalam setahun terakhir. 

“Salah satu bentuk pengendalian untuk memitigasi risiko fraud adalah dengan  mekanisme yang efektif untuk melaporkan pelanggaran, penyalahgunaan, atau perilaku tidak etis di dalam suatu organisasi yaitu melalui whistleblowing system (WBS),”  jelas Ketua Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sophia Wattimena, dalam Forum Diskusi Penegakan Integritas dan Sosialisasi Pengelolaan WBS OJK di Kantor OJK Solo, Kamis (8/6/2023).

Menurut Sophia, salah satu cara untuk penegakan integritas itu adalah memanage risiko dan mitigasi risiko serta melakukan WBS. Pihaknya mengaku banyak mendapatkan laporan terkait penyuapan.

Baca Juga: Upaya Gagalkan Anies Baswedan: Pejabat Negara Dikabarkan Minta PKS Keluar dari Koalisi

"Kami tindaklanjuti juga tentunya kami mendorong juga semua pihak untuk menggunakan media WBS," jelas Sophia dalam acara yang juga dihadiri Ketua OJK Solo, perwakilan Bank Indonesia, asosiasi industri jasa keuangan, akademisi, penyedia barang/jasa, asosiasi profesi dan lembaga penunjang jasa keuangan di wilayah Surakarta itu.

Jika diketahui ada indikasi kecurangan atau pencitraan integritas instansi OJK. Sophia menegaskan jika pihaknya akan terus mendukung dan mengedepankan integritas instansi OJK .

"Kami juga akan menerapkan SMAP  atau sistem manajemen anti penyuapan secara mandetory kepada industri jasa keuangan. Kami mengapresiasi industri yang secara sukarela telah menerapkan SMAP," katanya.

Baca Juga: Ini Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo 2024 yang Mulai Bermunculan, PDIP Telah Membentuk Tim Khusus

Pihaknya akan  mendorong kepada industri  jasa keuangan dan kedepannya akan berkoordinasi dengan kepala eksekutif bidang baik perbankan , industri keuangan nonbank (IKNB), maupun pasar modal.

Terkait implementasi WBS, Sophia juga mendorong semua pihak yang melihat atau mengetahui adanya indikasi kecurangan yang menciderai integritas OJK agar tidak ragu menyampaikannya melalui OJK WBS.

Identitas pelapor akan dijamin kerahasiaannya,  sehingga dapat terlindung dari segala bentuk ancaman atau intimidasi. OJK Whistle Blowing System (OJK WBS) dapat diakses melalui website:wbs.ojk.go .id, atau lewat email ojk.wbs@rsm .id atau bisa melalui 
atau PO BOX: ETIK OJK JKT 1000. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat