unescoworldheritagesites.com

Akhir Tahun Pabrik MakanKu di Arab Saudi Beroperasi, Siap Layani Haji Tahun Depan - News

Pengusaha kuliner pemilik Wong Solo Group, Puspo Wardoyo (Endang Kusumastuti)

:  Pabrik MakanKu di Arab Saudi, bakal mulai beroperasi akhir tahun ini. Sehingga musim haji tahun depan sudah bisa melayani kebutuhan konsumsi bagi jemaah haji.

Pabrik tersebut dibangun di bawah  perusahaan asal Solo PT Hati Barokah Investama (PT HBI) bekerjasama dengan Perusahaan Arab Saudi Mashariq (Motawifs Pilgrims for South-East Asia Countries Company).  

PT HBI adalah induk dari PT Halalan Thayyiban Indonesia Tbk (HATI) yang merupakan bagian dari Wong Solo Grup.

Baca Juga: Selamat Hari Bhayangkara 2023: Polri, Stop Penggunaan Pasal Penodaan Agama

"Saya kan punya pabrik di sana kerjasama dengan Mashariq. Saat ini baru selesai membeli peralatan dan 6 bulan selesai, akhir tahun bisa beroperasi," jelas Owner Wong Solo Group, Puspo Wardoyo, di sela-sela acara pengajian Idul Adha di Masjid Al Hijrah, Kota Solo, Jawa Tengah, Jumat (30/6/2023) malam.

Dirinya menjamin jika pabnrik MakanKu di Arab Saudi sudah selesai dibangun dan beroperasi, maka layanan katering bagi jamaah haji Indonesia bakal tak ada masalah. Seperti yang terjadi saat ini.

"Orang mau makan segar dan saya jamin enak," jelasnya lagi.

Baca Juga: Peduli Cegah Stunting, PT Avrist Assurance Bagikan Daging Kurban untuk Warga Kelurahan Ancol

Pada bulan April lalu, sebenarnya PT HATI telah mengirimkan bahan baku makanan ke Arab Saudi untuk melayani jemaah haji Indonesia. Tetapi karena terkendala waktu, maka bahan baku makanan tersebut baru bisa digunakan untuk melayani haji tahun depan.

"Tahun ini belum bisa melayani karena kemarin kan baru kirim bahan baku.Untuk besok tahun depan. Karena kemarin ada kendala pengiriman," katanya.

Di tahun depan, pihaknya mengatakan belum bisa melayani semua jemaah haji. Tetapi dua hingga hingga tiga tahun mendatang diharapkan mampu melayani semua jemaah haji.

Baca Juga: Islam Jelas Melarang, PN Jakpus Malah Mengizinkan Pernikahan Beda Agama, Inikah Toleransi?

"Dua tahun atau tiga tahun mendatang InsyaAllah sudah bisa melayani semua jemaah haji, 8 juta bisa," katanya lagi.

Menurut Puspo nantinya tak hanya melayani jemaah haji Indonesia tetapi juga dari Timur Tengah, Pakistan, Bangladesh, Turki, Palestina, Dubai, Singapura  Cina , Korea dan Thailand.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat