: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah tengah mempersiapkan pembangunan Museum Candi Borobudur, di Zona Candi Borobudur yang terletak di Magelang, Jawa Tengah.
Kepala BPPW Jawa Tengah, Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Kuswara mengatakan, pembangunan museum Candi Borobudur itu saat ini masih tahap penyusunan engineering design, yang masih harus mendapatkan persetujuan UNESCO.
Pembangunan museum Candi Borobudur ditargetkan rampung pada akhir 2024 mendatang.
Baca Juga: Penjaga Pasar Minta Tolong, Warga Cuek, Akhirnya Pasar di Lombok Hangus Terbakar
“Jadi kita tetap pada dasarnya, harus komplit hal yang menjadi persyaratan UNESCO,” ujar Kuswara dalam paparannya pada acara prees tour di Komplek Candi Borobudur, Yogyakarta.
Kuswara mengungkapkan, pembangunan museum Candi Borobudur merupakan arahan dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi atau Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
Meski demikian, Kuswara belum bisa mengungkap lebih detail mengenai pembangunan museum Candi Borobudur tersebut, salah satunya mengenai kebutuhan anggaran proyek tersebut.
Baca Juga: Dandim 1710 Mimika Hadiri Apel Gelar Pasukan PAM VVIP Wakil Presiden RI
“Untuk anggaran itu masih dalam pembahasan, karena ini masih akan bergerak terus. Nanti kalau sudah ditetapkan akan segera kami informasikan,” tutur Kuswara.
Dijelaskan Kuswara, nantinya museum tersebut berisikan sejarah awal mula terbangunnya Candi Borobudur dan perkembangannya hingga saat ini.
Tak hanya itu, museum Candi Borobudur juga nantinya akan terdapat replika Candi Borobudur berbentuk 3D. Namun, ia mengatakan, untuk desain lebih jelasnya terkait isi dari museum itu yang paling mengetahui adalah Kemendikbud.
“Jadi isinya yang lebih tahu itu adalah Kemendikbud. Ini pun koordinasi desainnya dengan Kemendikbud,” tuturnya.
Sebagai informasi, Kementerian PUPR telah memberikan dukungan untuk Pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional atau Daerah Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur melalui pembangunan infrastruktur sumber daya air, jalan dan jembatan, serta permukiman, dan perumahan.
Tercatat pada tahun 2020-2022, telah dilaksanakan sebanyak 42 paket kegiatan dengan total anggaran sebesar Rp2,27 triliun.
Hingga saat ini terdapat 25 kegiatan yang telah selesai, 16 kegiatan tengah berlangsung (Ongoing) dan 1 kegiatan masih dalam tahap persiapan.