unescoworldheritagesites.com

Airlangga Apresiasi Raihan Opini WTP ke-15 Kemenko Ekonomi berkat Akuntabilitas dan Penerapan Good Governance - News

Airlangga Apresiasi Raihan Opini WTP ke-15 Kemenko Perekonomian. (Kemenko Perekonomian)

: Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Ekonomi) telah melaksanakan penyusunan Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan yang berlaku.

Hal ini untuk menjamin keberhasilan pelaksanaan komitmen dan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBN 2022, yang selalu mengedepankan akuntabilitas dan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance)

Demikian disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menerima penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK di selasar Loka Kretagama Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (11/7/2023), dikutip dari laman resmi Kemenko Ekonomi.

Baca Juga: Meriah, Jalan Santai PWI Pusat HUT ke-62 IKWI

“Alhamdulillah tadi kami sudah menerima laporan dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
kami apresiasi memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Ini adalah WTP ke-15 sejak tahun 2008,” tutur Airlangga.

Sesuai bidang tugas yang diemban, raihan ini menunjukkan bahwa Kemenko Perekonomian selalu berkomitmen untuk menghasilkan output dan outcome kebijakan yang berdampak positif dalam mendorong
pertumbuhan ekonomi nasional.

Opini WTP, menurut Dirjen Perbendaharaan Kemenkeu, adalah hasil yang menyatakan bahwa laporan keuangan yang diperiksa disajikan secara wajar dalam semua hal yang material, informasi keuangan sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintah.

Baca Juga: Kopdarda PSI Kota Bekasi untuk Konsolidasi dan Pemantapan Hubungan Antaranggota

Opini WTP diberikan untuk menunjukkan kewajaran informasi laporan keuangan. Suatu entitas mendapatkan opini WTP, berarti tata kelola keuangan entitas tersebut secara umum dilakukan dengan baik.

Pengelolaan keuangan yang baik akan membuat pembangunan berjalan baik, dan akan memastikan anggaran tepat tujuan, sekaligus meminimalkan potensi penyimpangan dan kebocoran.

Tata kelola keuangan yang baik merupakan prasyarat efektivitas anggaran untuk direalisasikan sesuai tujuan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga: Rektor UNS Minta Dua Guru Besar yang Dicopot Mendikbudristek, Legowo dan Instropeksi Diri

Tim Pemeriksa BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) telah melakukan pemeriksaan atas Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian sejak bulan Januari sampai dengan Mei lalu dan BPK memberikan opini WTP atas laporan keuangan tersebut.

“Berdasarkan hasil pemeriksaan
BPK terhadap Laporan Keuangan Kemenko Perekonomian Tahun 2022 ini, BPK memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian. Selamat Pak Menko beserta jajarannya,” ujar Anggota II BPK Daniel Lumban Tobing.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat