unescoworldheritagesites.com

Bisnis Bali United Moncer: Melalui AI Conic Serius Garap Teknologi Virtual Human & Artificial Intelligence - News

Dirut PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri didampingi jajaran direksi yakni Putri Paramita Sudali, Yohanes Adi Bunian Moniaga, dan Katherine Wianna berkomitmen serius menggarap Teknologi Virtual Human dan Artificial Intelligence (AI) dengan nama AI : Conic (AG Sofyan )

: PT Bali Bintang Sejahtera Tbk atau Bali United semakin moncer saja perkembangan bisnisnya. Tidak hanya mendulang sukses di bisnis sepak bola, korporasi berkode saham saham BOLA Ini juga mengembangkan bisnis teknologi AI :Conic. 
 
Yabes Tanuri selaku Direktur Utama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk mengungkapkan pilihan pengembangan bisnis teknologi AI :Conic oleh Bali United Group tersebut dalam rangka untuk terus berkembang dan berinovasi memasuki dunia teknologi.

Joint venture PT Manusia Masa Depan (AI:Conic) bersama PT Rans Entertainment Indonesia (RANS) akan lebih fokus pada pengembangan Virtual Human dan Artificial Intelligence (AI).

Baca Juga: Liga I, Bali United FC Memperoleh Sponsor Baru Untuk Berlaga di Kompetisi 2022/2023

"Langkah ini sejalan dengan komitmen Bali United untuk terus berinvestasi di bidang teknologi dan entertainment demi pertumbuhan jangka panjang," ujar Yabes Tanuri Public Expose PT Bali Bintang Sejahtera Tbk di Gedung Bali United, Kedoya, Jakarta, Rabu (26/7/2023).

Public Explose juga membeberkan prestasi serta pencapaian sejumlah unit perusahaan di bawah imperium Bali United Grup.

Sedangkan direksi yang hadir selain Yabes Tanuri adalah Direktur  Putri Paramita Sudali, Yohanes Adi Bunian Moniaga, dan Katherine Wianna.
 
 
Yabes mengatakan Artificial Intelligence (AI) 
dikenal sebagai teknologi yang penggunaanya kini merambah belahan dunia karena memiliki potensi besar untuk mengubah kehidupan manusia di masa depan.
 
Program AI : Conic, kata dia, merupakan sebuah joint venture bersama PT Rans Entertainment Indonesia (RANS) milik  pesohor tajir Rafi Ahmad. 
 
Kerja sama keduanya di bisnis AI : Conic menjelma sebagai perusahaan yang bergerak di bidang Virtual Human dan Artificial Intelligence. 
 
 
Direktur Bali United Putri Sudali mengatakan hal ini sesuai dengan visi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk untuk masa depan bisnis yang lebih prospektif. Perseroan berkomitmen untuk terus berinvestasi di bidang teknologi dan entertainment untuk pertumbuhan jangka panjang.
 
Direktur Bali United Putri Sudali mengatakan, AI : Conic merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan Virtual Human dan Artificial Intelligence (AI). 
 
Hal ini sesuai dengan visi PT Bali Bintang Sejahtera Tbk yang berkomitmen untuk terus berinvestasi di bidang teknologi dan entertainment untuk pertumbuhan jangka panjang.
 
 
"AI dikenal sebagai teknologi yang memiliki potensi besar. Telah mengubah kehidupan manusia di masa depan. Termasuk di Indonesia, bisnis itu memiliki prospek baik di masa mendatang," jelas Putri.
 
AI, katanya, juga banyak digunakan di berbagai aplikasi seperti search engine, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan lainnya. 
 
Selain itu, pengembangan AI telah mencapai tingkat yang mengagumkan untuk bisnis teknologi mendatang.
 
 
"Kita mengunakan platform artificial intelligence ini utamanya sosial media. Jadi  virtual human itu adalah bisnis AI yang mengunakan teknologi. Kita gunakan platform  yang  sudah-sudah untuk dibuat virtual human. Kurang lebih begitu. Untuk mempromosikan, bagaimana sih virtual human ini hidup," tutur Putri.
 
Ditambahkannya, untuk bisnis tersebut yang sudah diluncurkan adalah Anara Salma.
 
"Dunianya tetap di sosial media. Anara Salma sudah dimulai sejak 1 tahun lalu. Hingga saat ini memiliki cukup banyak diminati. Jumlahnya sudah mencapai  20 ribu  followers di  tik tok dan lainnya," katanya.
 
 
"Kalau kerja sama degan satu artis, datang ke satu tempat cuma di waktu itu saja . Tapi dengan AI akan berbeda karena bisa lebih banyak lagi. Sehingga berbagai kegiatan bisa diikuti para followersnya. Dengan teknologi virtual human yang story like hidup dia, orang mudah bisa nyambung," imbuhnya.
 
Tidak hanya itu, bisnis AI juga dilakukan PT Bali Bintang Sejahtera Tbk bekerja sama dengan Telkomsel. Tetap menggunakan platformnya sosial media. Fungsinya akan sangat membantu customer untuk  menjawab berbagai  pertanyaan. Untuk itu  mereka juga mulai mengembangkan AI.
 
Selain itu, emiten berkode BOLA ini juga memiliki bekal keahlian dalam pembentukan fans yang telah terbukti di dunia persepakbolaan.  
 
 
PT Bali Bintang Sejahtera Tbk berfikir cerdas dengan menggunakan aset dan kemampuannya untuk merangkul komunitas-komunitas lain di luar komunitas pecinta sepak bola di Indonesia.
 
Pada tahun 2023, komunitas yang bernaung di bawah PT Kreasi Karya Bangsa (United Creative) telah memiliki 75 juta followers di media sosial. Hal itu mengukuhkan United Creative sebagai the largest fans experience ecosystem di Indonesia.
 
Di tahun 2023 ini, jelas Putri, pilar-pilar komunitas lain di bawah United Creative seperti KVIBES, Rahasia Gadis, Tulisan Alam, JVIBES, dan Musicamp.
 
 
"Tidak hanya memanfaatkan media sosial untuk memasarkan brand-brand besar di Indonesia. Namun juga menyatukan strategi pemasaran yang menyeluruh dari marketing digital di media sosial, community marketing pada aplikasi WhatsApp Group," ucapnya.
 
Dari sini akhirnya bisa digelar acara offline berskala besar yang dihadiri 20.000 hingga 75.000 orang di kota-kota di Jawa, Bali, dan Sumatera.
 
Pada tahun 2022 merupakan momentum pertumbuhan bagi BOLA Group. Perseroan berhasil mencapai pendapatan tertinggi selama PT Bali Bintang Sejahtera Tbk lahir.
 
  
Pada tahun 2023 telah memberikan peluang baik bagi perkembangan bisnis Perseroan, serta membawa semangat positif untuk terus maju. 
 
Harapannya stakeholder BOLA Group terus bersinergi bersama untuk menjadi bagian dari ekosistem ini di tahun mendatang.
 
Perseroan juga dapat dukungan dari seluruh lini manajemen, fans, sponsor,  pemegang saham untuk bisa mencapai kinerja yang baik di tahun 2022. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat