unescoworldheritagesites.com

Kehadiran Teknologi Blockchain Bali Token Bangun Pariwisata Terdampak Pandemi - News

Acara Bali Token Conference 2022, digelar di Nusa Dua, Senin (21/2/2022).

 

 

: Di tengah Pandemi Covid-19 membuat perekonomian serta sektor pariwisata anjlok 2 tahun kebelakang. Hal ini mendorong Bali Token untuk segera bergerak untuk membangkitkan Perekonomian dan Pariwisata di Bali dengan penerapan sistem digital berbasis Blockchain.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Panitia The First Gold Island Festival Bali Blockchain Conference 2022, Rizki Adam, ST, SH, GMSD. Ia mengatakan, saat ini perusahaan menanjak naik, berusaha bersama seluruh lapisan karyawan meraih target tertinggi yang pernah ditentukan sebelumnya.

“Pengembangan aset digital yang telah listing di pasar crypto dengan kode BLI ini, bertujuan untuk mengembalikan Bali menjadi destinasi wisata nomor 1 di Dunia,” kata Adam saat membuka Bali Token Conference 2022, di Nusa Dua Bali, Senin (21/2/2022).

Perlu diketahui, Perayaan Gold coin tahun ini diramaikan dengan beberapa rangkaian acara yang dilaksanakan pada 21 & 22 Februari 2022, Bali Blockchain Conference yang dilaksanakan di Bali Nusa Dua Convention Centre yang disponsori penuh oleh PT. Bali Token Global dan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat dan peserta diwajibkan untuk melakukan antigen sebelum mengikuti acara.

Konferensi ini akan diisi oleh total empat belas pembicara. Dengan sembilan pembicara pada hari pertama dan lima pembicara pada hari kedua, termasuk Menteri Parekraf, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai salah satunya. Pada hari kedua, konferensi yang diisi oleh lima pembicara, dilanjutkan dengan acara entertainment dengan Padi dan Rossa sebagai guest star.

Bali Blockchain Conference ini dihadiri oleh 1128 peserta dari seluruh Indonesia yang akan menjadi agen resmi PT Bali Token Global untuk mensupport penjualan paket paket wisata Bali Token. 

Sementara itu,  Presiden Kongres Advokat Indonesia (KAI) ADV. H Tjoetjoe Sandjaja Hernanto, SH, MH, CLA, CIL. CLI. CRA,  menyambut dengan baik Bali Token  sebagai aset digital Bali. Tjoetjoe juga mengajak Bali Token untuk menjelaskan tujuan serta meminta pemerintah untuk segera mengatur regulasi untuk sektor bisnis ini.

“Saya mengajak Mas Adam, duduk bersama dan memberikan penjelasan untuk pemerintah. Serta memberikan informasi tentang bisnis ini, Saya siap membantu untuk membackup bisnis ini apabila ada yang mengatakan Illegal, karena memang regulasinya saja belum ada,” kata Tjoetjoe dalam sambutannya.

Tak hanya itu, ia juga tergerak untuk bersama Rizki Adam untuk menggagas kantor hukum yang bisa dibayar menggunakan Crypto dan Bitcoin.

“Kantor ini kita namakan Lawyer Token, melalui Lawyer Token, kita berikan layanan hukum gratis, untuk keluarga besar Goldcoin dan Bali Token,” tutur Tjoetjoe. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat