unescoworldheritagesites.com

Jadi Wirausaha Handal Melalui Platform Digital, Begini Pembahasan Oleh Ahli Di Bidangnya - News

Seminar literasi Digital Kemenkominfo bekerja sama dengan DPR. (Kemenkominfo)

 

: Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kementerian Kominfo) bersama Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  menyelenggarakan seminar online yakni Literasi Digital dengan mengusung tema: “Menjadi Wirausaha yang Handal melalui Platform Digital”. Dalam seminar Literasi Digital ini, terdapat tiga narasumber  kompeten yaitu  Dr. H. Jazuli Juwaini, M.A. yang saat ini menjabat sebagai Anggota Komisi I DPR RI. Narasumber kedua yakni Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc ( Dirjen Aplikasi Informatika/Aptika) Kementerian Kominfo RI serta Agustina selaku Bussiness Coach. Seminar diselenggarakan  melalui platform zoom meeting.

Baca Juga: Cegah Lonjakan Covid-19, Inilah Stategi Jitu Kemenkominfo

 Dalam siaran pers yang diterima Minggu (27/3/2022), disebutkan  seminar Literasi Digital ini merupakan inisiasi yang di dukung oleh Kementerian Kominfo terhadap Program Literasi Digital yang melibatkan berbagai elemen masyarakat. Tujuannya untuk mendorong masyarakat agar mengoptimalkan pemanfaatan internet sebagai sarana edukasi dan bisnis, memberdayakan masyarakat agar dapat memilah dan memilih informasi yang dibutuhkan dan bermanfaat, memberikan informasi yang lengkap kepada masyarakat terkait pembangunan Infrastruktur TIK yang dilakukan oleh Pemerintah khususnya oleh Ditjen APTIKA, serta mewujudkan jaringan informasi serta media komunikasi dua arah antara masyarakat dengan masyarakat maupun dengan pihak lainnya. Seminar ini terdiri dari beberapa sesi, yaitu sesi pembukaan, pemaparan materi, sesi tanya jawab, dan sesi penutup.

 Seminar dimulai dengan membuka room zoom meeting. Masing-masing Dibuka dengan penampilan hi masing-masing narasumber  yang memberi paparan kepada seluruh para peserta. Saat memasuki sesi pemaparan materi, MC menyerahkan acara kepada moderator untuk memandu sesi pemaparan dan sesi diskusi. Sesi pemaparan diawali oleh pengantar dari H. Jazuli Juwaini, M.A, dalam paparanya menyampaikan bahwa saat ini arus gerak dunia digital dan TIK tidak bisa dibendung karena hal tersebut merupakan konsekuensi kreativitas anak di dunia ini. Saat ini eranya informasi yang bertumpu pada perkembangan teknologi informasi  (digital).

Baca Juga: Kemenkominfo Minta Kepolisian Tindak Tegas Penyebar Hoaks Kecelakaan Lion Air

Teknologi Informasi melipatgandakan perputaran ekonomi, bisnis, dan industri dan memudahkan kehidupan manusia di berbagai bidang. Indonesia berada pada revolusi industri 4.0, di mana terdapat produksi cerdas dengan menggabungkan internet of things, teknologi cloud, dan big data. Adanya TIK ini tentu memiliki dampak negatif dan positif, namun tentu dampak positifnya (manfaatnya) lebih banyak apabila kita dapat memanfaatkannya dengan baik. Dunia digital dapat menghasilkan industri/ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif merupakan kegiatan ekonomi yang basisnya adalah kreativitas ide & gagasan (knowledge based economy). Berbicara pengetahuan maka fokusnya adalah kemampuan dan kapasitas SDM. Perkembangan TIK ini adalah tantangan yang harus kita jawab, bagaimana kita dapat berpikir memanfaatkannya dan memberikan manfaat sebesar-besarnya, karena teknologi informasi memudahkan kegiatan sosial, bisnis, semua dapat kita gunakan dan akses apa saja, memasarkan apa saja menggunakan alat teknologi, banyak platform digital untuk pemasaran. Dengan teknologi digita, produk yang dibuat di banten, dapat dipasarkan ke seluruh dunia, sehingga tidak ada alasan untuk menyerah.

 Selanjutnya Semuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. mengatakan, pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa, sebagaimana yang telah diketahui bersama, dampak pandemi dan pesatnya teknologi telah mengubah cara kita beraktivitas dan bekerja. Kehadiran teknologi sebagai bagian dari kehidupan masyarakat inilah yang semakin mempertegaskan kita sedang menghadapi era disubsi teknologi. Untuk mengahadapi hal tersebut, kita semua harus mempercepat kerjasama kita dalam mewujudkan agenda trasnformasi digital Indonesia.

Salah satu pilar penting yang mendukung wujudnya agenda trasnformasi digital adalah menciptakan masyarakat digital dimana kemampuan literasi digital masyarakat memegang peranan penting didalamnya. Sebagai tingkat paling dasar, literasi digital merupakan kemampuan yang paling krusial dalam menghadapi teknologi saat ini untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang tidak hanya mengenal teknologi secara offline dan juga cermat dalam menggunakanannya. Bersama-sama wujudkan cita-cita bangsa Indonesia dengan menjadikan masyarakat madani berbasis teknologi. Kemampuan yang kita miliki serta keunggulan yang terus dijaga akan membawa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang hebat dan besar, serta menjadi unggul dalam segi sumber daya manusia.

Terakhir, yakni pemaparan materi dari Bapak Agustina selaku Bussiness Coach. Beliau menjelaskan bahwa, dengan kita masuk menjadi pebisnis maka kita dapat mengendalikan dunia. Hal ini merupakan mindset yang luar biasa yang patut kita miliki dalam alam bawah sadar kita semua. Kita sebagai pemula harus memiliki mindset yang kuat untuk menjadi pengusaha. Niat, Semangat, Ingin Menjadi. Menjadi mimpi yang sangat besar. Mimpi yang kita miliki harus luar biasa. Tidak ada impian yang terwujud apabila sesuatu tersebut tidak mendarah daging dan kuat untuk dapat diciptakan.

Cita-cita yang kita miliki menjadi bagian dari hidup kita. Targetkan dan realisasikan dengan rencana kerja. Mudah-mudahan nantinya akan menjadi kenyataan. Bisnisnya jalan, Ownernya jalan-jalan. Take action harus ekstrim, belajar banyak hal. Ketika sudah mengetahui target marketnya, selanjutnya kita harus membuat bungkus atau packaging yang bagus. Lalu, tentukan mau jualan dimana, baik secara offline maupun online di platform atau media sosial. Sehebat apapun ilmu bisnis, apabila produknya tidak laku, artinya gagal, tetapi sebaliknya. Tidak ada bisnis yang instan. Besarnya secara organik, maka kita dapat memiliki perusahaan yang kuat. Permintaan pasar dapat terlayani apabila kita memiliki waktu yang lebih banyak kepada para konsumen. Dengan kebermanfaatan digital marketing ini, gunakan review organic, agar mampu meningkatkan kepercayaan konsumen. Bangun kepercayaan dengan market yang dimiliki. Bukan hanya terkait barangnya saja, melainkan bagaimana kita dapat melayani dengan sangat baik.

  Setelah paparan materi dari ketiga narasumber, moderator membuka sesi tanya jawab. Dengan adanya acara ini diharapkan masyarakat dapat melakukan literasi digital sebagai dukungan kepada pemerintah mewujudkan transformasi digital Indonesia.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat