: Executive Chairman Hyundai Motor Group, Chung Eui-sun menyampaikan bahwa pihaknya akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik serta penelitian dan pengembangannya di Indonesia.
Hal ini diungkapkan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Chung Eui-sun, bos tertinggi Hyundai tersebut di Lotte Hotel, Seoul, Kamis (28/07/2022).
“Bapak Presiden juga menerima khusus dari Hyundai, Chairman dari Hyundai, kebetulan tadi menyampaikan bahwa mereka akan melakukan ekspansi untuk mobil listrik dan RND-nya di Indonesia," ujar dalam keterangannya selepas pertemuan.
Baca Juga: Indonesia Promosikan Produk Rempah-rempah Organik di Pasar Uni Eropa lewat Biofach 2022
"Tapi masih dalam perencanaan,” ujarnya dalam tayangan video di kanal Youtube Sekretariat Presideml
Selain itu, Menteri Investasi mengatakan bahwa Hyundai juga tertarik untuk turut mengambil bagian dalam investasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
“(Hyundai) juga akan ikut mengambil bagian dalam investasi di IKN, ini sesuatu hal yang positif,” katanya.
Sebelumnya, Kementerian Investasi/BKPM juga melakukan penandatanganan MoU dengan POSCO yang menurut Bahlil juga berminat untuk berinvestasi di IKN, selain Hyundai dan LG.
Dengan demikian, sudah ada tiga perusahaan yang menyatakan minat untuk masuk ke IKN.
“Jadi enggak benar itu kalau ada persepsi yang orang selalu meragukan apakah ada investasi untuk masuk ke IKN,” ungkap Bahlil.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi selain didampingi Menteri Bahlil juga didampingi oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, dan Duta Besar Republik Indonesia untuk Repiublik Korea Gandi Sulistiyanto.
Baca Juga: Agrinesia Raih Penghargaan ‘Best Company To Work in Asia 2022’
Dari Tokyo Menuju Seoul