unescoworldheritagesites.com

Waduh! Inflasi Kota Solo Tertinggi Kedua di Jateng, Gibran Siapkan OP - News

Kenaikan harga BBM memicu tingginya inflasi di Kota Solo (Endang Kusumastuti)

 

: Inflasi Kota Solo, Jawa Tengah, pada September 2022 tertinggi nomer dua di Jawa Tengah. Tercatat, inflasi Kota Solo bulan September sebesar 1,30 persen, sedangkan Kudus berada di posisi pertama sebesar 1,65 persen. Inflasi Kota Solo tersebut melebihi inflasi di Jawa Tengah.

"Nanti ke depan kita evaluasi lagi dengan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah). Soalnya di bulan ini demand nya tinggi juga karena banyak event. Nanti kita evaluasi," jelas Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Selasa (4/10/2022).

Pihaknya akan melakukan sejumlah upaya untuk menekan laju inflasi. Diantaranya melakukan Operasi Pasar (OP) dan menyalurkan bantuan sosial (bansos).

Baca Juga: Sentil Jadwal Pertandingan Liga 1 Terlalu Malam, Gibran Buat Polling Jam Pertandingan

"OP akan dilakukan segera di lima kecamatan dan 54 kelurahan. Semua kelurahan ikut, nanti kebanyakan bahan pangan," jelasnya lagi.

Sedangkan untuk penyalurkan BSU, Pemkot Solo juga akan segera menyalurkan dalam minggu-minggu ini. 

"Tunggu saja, ini lagi di crosscek datanya," katanya.

Menurut putra sulung Presiden Joko Widodo itu, saat ini banyak digelar kegiatan di Kota Solo. Hal ini menyebabkan tingginya demand atau permintaan terutaman bahan makanan.

Baca Juga: Airlangga: Sinergi dan Kerja Sama Pemerintah Pusat dan Daerah Penting untuk Kendalikan Inflasi

"Event gak berhenti soalnya, nanti kita evaluasi lagi terutama harga-harga yang tidak normal," katanya lagi.

Sementara itu, menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Solo, Totok Tavirijanto, inflasi Kota Solo juga lebih tinggi dibanding nasional. Pemicu tingginya inflasi di Solo adalah kenaikan harga BBM awal September lalu.

"Kondisi ini otomatis mengerek harga-harga komoditas di pasar tradisional dan modern. Angka inflasi Kota Solo ini menjadi puncak kedua setelah bulan April lalu yang mencapai 1,47 persen," jelas Totok.

Tingginya angka inflasi bulan April disebabkan harga minyak goreng dan gas yang bergejolak. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat