unescoworldheritagesites.com

Produk Batik Solo Sasar 40 Persen Pasar Batik di Kota Solo - News

Batik Solo luncurkan produk terbarunya (Endang Kusumastuti)

:  Industri pakaian batik di Kota Solo terus berkembang. Motif yang ditampilkan juga beragam tapi tak menghilangkan motif pakem batik.

Seperti yang dikembangkan produk Batik Solo dari PT.Tabor Andalan Retailindo yang merupakan anak perusahaan Dan Liris Group. Dengan mengkombinasikan motif pakem batik Solo dengan desain grafis modern, Batik Solo berharap mampu mengambil 40 persen pasar batik di Kota Solo.

"Seperti motif kawung yang dikombinasikan dengan motif lain dan grafis menghasilkan motif kontemporer yang menarik," jelas Chief Creative Relations, Ai Syarif, saat launching produk terbaru Batik Solo di C&L Coffee - Hotel Solia Zigna, Laweyan, Solo, Senin (17/10/2022).

Baca Juga: Ini Kesaksian Mantan Guru dan Teman Seangkatan di SMAN 6 Solo Terkait Ijazah Jokowi

Lebih lanjut, Ai Syarif mengatakan dengan perpaduan klasik dan modern tersebut, Batik Solo lebih menyasar pada pasar wanita dan pria dewasa dari kalangan kelas menengah, tenaga pendidik dan pekerja di bidang jasa.

"Saat ini masih konsen ke koleksi dewasa tapi ke depan juga akan membuat untuk anak , style anak-anak," jelasnya lagi.

Untuk pemasaran, saat ini Batik Solo lebih banyak melakukan secara online baik melalui Intagram maupun e - commerce. Karena untuk di Kota Solo, belum memiliki toko.

Baca Juga: Rekor MURI Pecah: 50 Ribu Massa Golkar Menguningkan Alun-alun Karanganyar, Tanda Kemenangan Tiba

Sedangkan untuk harga, harga produk Batik Solo antara Rp359.000 hingga Rp499.000. Untuk kain yang digunakan adalah batik printing.

"Kami menggunakan kain surplus dari PT Dan Liris. Jadi kain-kain yang sudah ada, dikembangkan menjadi pakaian yang ready to wear. Dan Liris sangat aware terhadap hal itu," katanya.

Marketing Batik Solo, Alief Pandu menambahkan untuk produksi Batik Solo dilakukan dua kali dalam satu tahun.

Baca Juga: Lirik Lagu Arema Singo Edan, Kumpulan Chant Aremania

"Setiap enam bulan sekali produksi, sekali produksi 4.000 an potong," katanya.

Alief mengatakan selain produk Batik Solo, Dan Liris juga memiliki produk Bateeq. Tetapi produk ini lebih menyasar untuk kelas premiun.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat