unescoworldheritagesites.com

Ekonomi Tumbuh Impresif, Airlangga: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang dalam Kegelapan 2023 - News

Ekonomi Tumbuh Impresif, Airlangga: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang dalam Kegelapan 2023. (Kemenko Ekonomi)

: Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menegaskan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Triwulan III-2022 dapat menjadi bekal yang cukup kuat untuk menghadapi potensi resesi global di 2023.

Hal itu disampaikan Menko Airlangga dalam sesi tanya jawab pada Konferensi Pers PDB Triwulan III-2022 secara daring, Senin (7/11/2022), yang dihadiri Menteri Agus Gumiwang Kartasasmita dan Dirjen PHIJSK Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri.

Dirilis Badan Pusat Statistik (BPS), Senin (7/11/2023), pertumbuhan ekonomi Indonesia di Triwulan III-2022 kembali mencatatkan kinerja impresif, mampu tumbuh 5,72% (yoy) atau 1,81% (qtq) melanjutkan tren pertumbuhan yang solid sejak awal 2022.

Baca Juga: Intensifkan Pengusutan Dugaan Korupsi di Kemenkominfo, Penyidik Lakukan Penggeledahan

Di sisi lain, Indonesia juga mengalami deflasi di bulan terakhir sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi berkualitas. Selain itu, reformasi struktural yang dilakukan melalui implementasi Undang-Undang Cipta Kerja juga terus dilanjutkan.

“Berbagai upaya ini diharapkan bisa menjadi langkah kita untuk menghindari resesi global di tahun 2023," ungkap Airlangga di laman resmi Kemenko Ekonomi.

Apalagi, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), International Moneter Fund (IMF), Emirates Development Bank (EDB), dan World Bank (WB) memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 4,8-5,1%.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Kuatkan Solidaritas Antarbangsa melalui Konferensi Bandung-Belgrade-Havana

"Artinya, beberapa lembaga juga sepakat dengan Indonesia bahwa Indonesia bisa menjadi the bright spot in the dark (titik terang dalam Kegelapan). Jadi, masih bisa keluar dari resesi di tahun depan,” ungkap Menko Airlangga optimis.

Terkait gelaran KTT G20 di Bali, medio November 2022, Menko Airlangga menyampaikan bahwa event G20 akan membuat perekonomian Indonesia secara nasional lebih baik.

"Dari segi recognition, Indonesia akan menjadi perhatian dunia. Nah, ini membawa dampak positif ke depan," kata Airlangga.

Baca Juga: Kabid Binpres PP PBSI Puas Atas Hasil Dua Gelar di Hylo Open 2022

Apalagi pada saat G20 ini ekonomi Indonesia tumbuh cukup baik di 5,72%. Inflasi juga bisa ditekan, hingga turun di angka 5,7%.

"Jadi, kita dalam performance yang baik memimpin G20. Dan, sebelumnya juga kita akan memegang keketuaan ASEAN. Jadi, ini tentu akan membuat Indonesia semakin diperhitungkan.” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat