unescoworldheritagesites.com

Angka Penjualan Listrik PLN UID Jatim Meningkat 2,76 Persen - News

Petugas PLN di wilayah UID Jatim saat menemui pelanggannya.

: Angka penjualan listrik di wilayah PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur 2022 meningkat 2,76% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya.

Menurut General Manager PLN UID Jawa Timur, Lasiran, pertumbuhan konsumsi listrik ini terbesar disumbang dari sektor bisnis dan industri yang semakin menggeliat pasca pandemi.

“Sektor industri di Jawa Timur totalnya mengalami kenaikan 3,42% dibanding tahun sebelumnya. Sementara untuk sektor bisnis cukup tinggi yakni 8,70%," ujar orang nomor 1 di PLN UID Jatim tersebut, Selasa (17/1/2023).

Baca Juga: Lirik Lagu Pupus yang Dipopulerkan Dewa 19 Kembali Viral

Realita Ini, kata dia, menjadi sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. PLN sendiri dari segi kelistrikan, siap mensupport, dengan daya mampu dan reliabilitas yang tinggi.

BUMN ini memastikan akan terus melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan penjualan energi listrik dengan menyokong kegiatan-kegiatan produktif masyarakat melalui kegiatan intensifikasi dan ekstensifikasi.

Melalui program intensifikasi, PLN menguatkan iklim dan pertumbuhan electrifying lifestyle dengan berbagai gerakan, kampanye hingga kerjasama. Ekstensifikasi yang digiatkan berupa electrifying agriculture maupun electrifying marine.

Baca Juga: Lirik Lagu Aku Bingung Kowe Bingung Kabeh Bingung Dadi Suwung yang Sedang Viral di TikTok

Di Jawa Timur electrifying agriculture terbanyak berada di wilayah Madiun dan Banyuwangi yang sektor pertaniannya sudah banyak disokong oleh listrik. Selain menekan biaya, pihaknya memastikan produktivitas juga bisa ditingkatkan.

Hingga Desember 2022, PLN UID Jawa Timur sudah memiliki 34 pelanggan. Mereka sudah melakukan pembelian Renewable Energy Certificate (REC) dengan total penjualan sebanyak 471.038 Unit REC atau setara dengan Rp.16,48 M.

“Capaian ini meningkat pesat dibanding tahun sebelumnya yang sebesar 8.631 unit. Ini menunjukkan bahwa di Jawa Timur semakin banyak perusahaan-perusahaan yang sadar pentingnya penggunaan energi bersih," ujarnya.

Baca Juga: Lirik Lagu Care Bebek by Jejeg Bulan yang Mendadak Viral

Pijaknya mengklaim PLN saat ini sudah mampu mengubah mindset ketidak percayaan industri terhadap kualitas PLN. Pada 2022, sebanyak 5 perusahaan raksasa di Jawa Timur memutuskan menggunakan listrik PLN melalui penandatanganan perjanjian Akuisisi Captive Power dan meningkatkan penjualan PLN sebesar 575,44 GWh atau pendapatan sebesar Rp494,08 miliar.

“Serangkaian kegiatan dilakukan secara rutin dan intensif antara lain peningkatan respon dan pelayanan, sehingga pada tahun 2022 berhasil menandatangani perjanjian akuisisi captive power dengan 5 perusahaan sekaligus," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat