: Pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Solo mendorong pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk mendaftarkan produknya di e-katalog Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP).
"Kadin akan mendampingi pelaku UMKM untuk mendaftarkan produk mereka ke e-katalog. Kami juga mendampingi mereka untuk mengurus pajak atau legalisasi," jelas Ketua Kadin Kota Solo periode 2022-2027, Ferry Septha Indrianto, kepada wartawan di Kantor Kadin Kota Solo, Rabu (18/1/2023).
Hal itu juga menjadi salah satu program dari pengurus Kadin Kota Solo yang baru saja terpilih dalam MUKOTA (Musyawarah Kola) VII Kadin Kola Solo tahun 2022. Lebih lanjut Ferry mengatakan e-katalog merupakan program nasional dan diharapkan menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Kunjungi STP, Dubes Inggris Ungkap Kolaborasi dengan Kota Solo Soal Ekosistem Digital
Ferry juga menyebut kue untuk pelaku UMKM sangat besar, tahun ini pemerintah menganggarkan hingga Rp1,2 triliun untuk UMKM.
"Jadi ada tiga kunci yang akan dilakukan yakni meningkatkan, potensi, dan kolaborasi," katanya.
Wakil Ketua terpilih Bidang Ekonomi Kadin Solo, Mustofa Besari menambahkan sebelumnya di Kota Solo hanya ada dua pelaku UMKM yang terdaftar di LPSE Kota Solo. Dari 72 tersebut, delapan diantaranya sudah tayang di e-katalog.
Baca Juga: Startegi Baru Ganjar Pranowo Percepat Pengentasan Kemiskinan dan Stunting di Jateng
Sementara itu, pengurus Kadin Kota Solo yang baru terpilih, bakal dikukuhkan Jumat (20/1/2023) di Diamond International Restourant Kota Solo. Menurut Ketua Panitia Pengukuhan Kadin Solo, RAy Febri Hapsari Dipokusumo mengatakan ada 99 pengurus yang bakal dikukuhkan.
"Sebanyak 77 orang merupakan pengurus baru," kata Febri yang juga Waki Ketua Kadin Solo itu.
Dalam acara pengukuhan juga akan dilangsungkan talk show dengan tema membangun kolaborasi dalam optimalisasi potensi daerah yang menghadirkan sejumlah narasumber . Diantaranya Watimpres, Wali Kota Solo serta Kepala LKPP.
"Ini merupakan langkah awal yang diharapkan mampu memantik program kerja dalam mendorong terciptanya iklim bisnis dan investasi di Kota Solo. Khususnya dibidang pariwisata, MICE serta mengangkat UMKM," pungkasnya. ***