: Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) Wilayah Jawa Timur menggelar House Warming di Kantor Cabang Juanda, Rabu (25/1/2023). Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan HUT Ke-45 BPJS Ketenagakerjaan ini dilakukan untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada peserta, baik pekerja maupun perusahaan.
Menurut Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Hadi Purnomo, House warming merupakan strategi BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan peran dan fungsi dalam pembangunan masyarakat pekerja yang sejahtera.
"Kegiatan ini juga sekaligus untuk membangun mutual collaboration dan engagement kepada stakeholders dan peserta BPJS Ketenagakerjaan dengan memperkenalkan wajah baru ruang pelayanan BPJS Ketenagakerjaan," ujarnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Bohongi Hati by Mahalini 'Aku Tersiksa Melihat Semuanya Berubah' yang Sedang Viral
Wajah baru layanan BPJS Ketenagakerjaan mengedepankan Customer Centric sesuai dengan kebutuhan peserta yang menginginkan layanan yang ramah, modern dan informatif. Serta merealisasikan visi BPJS Ketenagakerjaan mewujudkan jaminan sosial ketenagakerjaan yang terpercaya, berkelanjutan, dan menyejahterakan seluruh pekerja Indonesia.
Kegiatan House Warming yang dihadiri Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim Drs Benny Sampirwanto MSi dan sejumlah pejabat kepolisian hingga militer.
Acara ini juga diwarnai dengan penyerahan simbolis manfaat Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), Beasiswa, Manfaat Layanan Tambahan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dan Penyerahan Kartu Peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga: Lirik Lagu Aiya Cik Siti ‘Marilah Mei Mei Oi Mari Sayang’ yang Sedang Viral
Selama periode Januari hingga Desember 2022, BPJS Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur telah membayarkan klaim sebanyak 533.350 kasus dengan total klaim sebesar Rp5,86 triliun. Pencairan klaim didominasi klaim Jaminan Hari Tua (JHT) dengan kasus sebanyak 319.476 dengan pembayaran sebesar Rp5,01 triliun.
Selanjutnya, pencairan klaim Jaminan Kematian 15.632 kasus sebesar Rp388,6 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja sebanyak 47.559 kasus sebesar Rp360,9 miliar, Jaminan Pensiun sebanyak 148.485 kasus sebesar Rp98,06 miliar, Jaminan Kehilangan Pekerjaan sebanyak 2.198 kasus sebesar Rp.6,19 miliar dan manfaat beasiswa sebanyak 15.266 kasus sebesar Rp47,03 miliar.
Hingga Desember 2022, cakupan pelindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan di Jawa Timur sudah mencapai angka 29,3 persen atau 4.456.888 pekerja dari total penduduk bekerja 15.186.329.
Baca Juga: Lirik Lagu Pedhot Janji - Damara De
"Kami sampaikan apresisasi dan ucapan terima kasih atas dukungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang telah banyak mendukung dan mensupport BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka perlindungan sosial kepada masyarakat pekerja, khususnya di Jawa Timur," ujarnya.
Sementara, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Juanda, Rudi Susanto yang menjadi tuan rumah House Warming menjelaskan bahwa kantor Cabang Juanda merupakan relokasi dari Kantor Cabang Surabaya Rungkut. "Awalnya kami beralamat di Jalan Jemursari Surabaya, tapi sekarang sudah pindah di area Kanwil Jawa Timur," ujarnya.
House warming ini, kata dia, merupakan strategi BPJS Ketenagakerjaan untuk meningkatkan peran dan fungsi dalam pembangunan masyarakat pekerja yang sejahtera. Langkah ini dilakukan karena pihaknya ingin memberikan pengalaman positif kepada peserta, melalui penampilan wajah baru layanan BPJAMSOSTEK.