unescoworldheritagesites.com

Buka AMMTC ke-17, Presiden: Penanganan Transnasional Diutamakan Tindak Pidana Terorisme, TPPO dan Narkotika - News

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Setkab)

  :  Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka Asean Ministerial Meeting on Transnational Crime (AMMTC) ke-17 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin (21/8/23).

Presiden mengatakan, AMMTC ini penting dilakukan untuk memperkuat penanganan kejahatan transnasional di negara ASEAN.

Selain itu, untuk kesiapan menghadapi tantangan global, maka negara ASEAN harus berkomitmen memberantas kejahatan transnasional.

Baca Juga: Kapolri Pimpin Delegasi RI 12th AMMTC 2018 Di Mau Pyi Tay Myanmar

“Dengan kemajuan teknologi saat ini, kejahatan transnasional semakin masif dan dengan cara yang semakin kompleks. Sehingga, penanganannya juga harus adaptif, terutama tindak pidana terorisme, tindak pidana perdagangan manusia, dan tindak pidana narkotika,” ujar Presiden dalam video sambutannya, Senin (21/8/2023).

Ditambahkan Presiden, negara ASEAN perlu membangun kerja sama berkelanjutan, pertukaran informasi, pemanfaatan teknologi, serta meningkatkan kapasitas dan profesionalitas aparat penegak hukum.

Oleh karenanya, dalam AMMTC ke-17 diharapkan semua itu dapat disepakati bersama.

Baca Juga: Cek Pengamanan ASEAN SOMTC, Kapolda DIY : Bahas Kejahatan Transnasional dan Tata Cara Penanggulanngannya

“Saya berharap dalam pertemuan ini dirumuskan akidah kerja sama yang responsif, yang berisi langkah-langkah strategis, sehingga dapat menjaga kawasan ASEAN yang aman, damai, dan sejahtera,” ucap Presiden.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat