unescoworldheritagesites.com

Setelah Viral Di TikTok, Oknum Petugas Terminal Tirtonadi Pelaku Pungli Diberhentikan - News

Tangkapan layar video dugaan pungli di Terminal Tirtonadi Solo (Endang Kusumastuti)

:  Oknum petugas Terminal Tirtonadi Solo yang terlibat pungutan liar (pungli) akhirnya diberhentikan. Aksi pungli tersebut direkam dalam video dan diunggah dalam media sosial TikTok.

Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah X Jateng dan DIY,  Eko Agus Susanto, Kamis (30/6/2022) menegaskan perbuatan oknum tersebut tidak bisa ditolerir.

"Berapapun besarannya punglinya, tidak bisa ditolerir. Apalagi saat ini Terminal Tirtonadi menyandang terminal bebas korupsi," jelasnya.

Selain iru Terminal Tipe A Tirtonadi Soko juga akan maju ke predikat yang lebih tinggi dan bergengsi.

Baca Juga: Viral, Beredar Video Di TikTok, Dugaan Pungli Di Terminal Tirtonadi

Lebih lanjut Eko mengatakan oknum petugas tersebut baru 1 tahun bekerja di Terminal Tirtonadi dan berstatus tenaga honorer. 

"Berdasarkan hasil pemeriksaan oleh tim saya, beliau baru melakukan itu sekali.

Menurut keterangan beliau, saat diberi itu dia juga kaget. Tetapi di video itu kan terlihat tidak seperti itu. Kalau dia kaget seharusnya menjauh atau menolak tapi ini kan tidak," jelasnya lagi.

Baca Juga: Kota Solo Punya Layanan Drive Thru ETP Pertama Di Indonesia Lho

Setelah melakukan pemeriksaan,  pihaknya menerbitkan SK pemberhentian yang berlaku mulai kemarin. Tetapi SK tersebut baru disampaikan kepada yang bersangkutan hari ini.

Pihaknya mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah video tersebut diunggah di TikTok.  Sedangkan kejadiannya sudah bulan Mei lalu.

"Kami tahunya juga dari video TikTok itu yang baru kemarin kan diunggahnya. Jadi diproses juga baru bulan Juni ini," katanya.

Terkait pengawasan terhadap petugas terminal, Eko mengatakan saat ini pengawasan justru justru lebih banyak dilakukan oleh masyarakat dan bukan dari pimpinan.

"Ini lebih berat karena zaman sudah berubah, serba IT bisa viral secepat itu dari video di medsos," katanya lagi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat