: Untuk menjaga perasaan semua pihak, Polri menyatakan tidak akan mengumumkan motif pembunuhan Brigadir Yosua alias Brigadir J. Meski demikian masalah motif bisa digali melalui persidangan yang akan digelar setelah seluruh berkas yang dikehendaki kejaksaan, rampung.
Demikian dijelaskan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menjawab awak media, Kamis (11/8/2022).
Baca Juga: Komisi III DPR: Pernyataan Kapolri Tidak Ciderai Hati Nurani Masyarakat
"Motifnya biarlah jadi konsumsi penyidik. Mudah-mudahan nanti terbuka saat persidangan,” kata Komjen Agus kepada wartawan.
Terkait motif pembunuhan di rumah dinas mantan Kadiv Propam Poltu itu, Kabareskrim Polri Agus Andrianto mengimbau media untuk tetap berpaku pada pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD.
“Kalau tidak, izin pakai aja narasi Pak Menkopolhukam ya,” ujar jenderal binta tiga itu.
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD sebelumnya juga enggan menyebut motif kasus pembunuhan Brigadir Yosua yang didalangi Irjen Ferdy Sambo Cs.
Mahfud mengatakan, motif tersebut sangat sensitif karena hanya boleh didengar oleh orang-orang dewasa. Soal motif kita tunggu karena mungkin sensitif hanya boleh didengar oleh orang dewasa. Begitu kata Mahfud MD dalam pernyataannya.
Sebelumnya, pengakuan Bharada E menembak Brigadir Yosua karena atas perintah Irjen Ferdy Sambo, telah mengubah penyidikan kasus tentang kematian Brigadir J.***