: Lokasi ledakan bahan pembuat petasan di dekat asrama polisi Perumahan Grogol Indah, Jalan Larasati No AA 12, Desa Telukan Sukoharjo, Senin (26/9/2022) pagi masih dipasangi garis polisi.
Sejumlah polisi juga masih berjaga di depan rumah korban anggota polisi Polresta Solo yang menjadi korban ledakan meskipun tak seketat semalam. Sedangkan aktivitas warga yang tinggal di perumahan tersebut sudah terlihat normal.
Kerusakan yang diduga akibat ledakan terlihat dari dibagian belakang sebuah mobil yang terparkir di samping rumah tersebut. Selain itu juga terlihat kerusakan pada tirai bambu di rumah tersebut. Dua buah mobil yang diduga terkena dampak ledakan juga masih dipasangi tali pengaman.
Baca Juga: Ledakan Terjadi Dekat Asrama Polisi Grogol, Kapolda Jateng Sebut Bukan Teror
Menurut salah satu warga, Bre, dirinya mendengar ledakan yang cukup keras kemarin malam.
"Saya kira itu ledakan dari trafo PLN, saat ledakan terjadi saya ada di masjid. Jamaah yang ada di masjid juga langsung keluar begitu mendengar ledakan itu," katanya.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan ledakan terjadi pada pukuyl 18.20 WIB di pekarangan kosong di samping sebuah rumah anggota Brimob.
Baca Juga: Kampanye Stop Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Menteri PPPA Gelar Jalan Sehat
"Kita pastikan bahwa ledakan di wilayah kita di daerah Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya kelaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," jelas Kapolda saat menggelar konferensi pers di Mapolsek Grogol, Minggu malam.
Menurut Kapolda, korban yang bernama Bripka Dirgantara Pradipta (35) mengalami 70 persen luka bakar di tubuhnya dan ada luka terbuka di bagian kakinya. Saat ini korban masih mendapatkan perawatan intensif di RS Dr Moewardi Solo. ***