unescoworldheritagesites.com

Tragedi Kanjuruhan, 10 Perwira Polisi Dicopot, ICK: TGIPF Sanksi Tegas Eksekutif hingga Penyenggara - News

ICK desak TGIPF tindak tegas eksekutif dan penyelenggara pertandingan  (Istimewa )

: Respons cepat Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) di lapangan hitam' tragedi berdarah Stadion Kanjuruhan, langsung ditindaklanjuti KapolriJenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melalui Kapoda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afianta dengan mencopot 10 anak buahnya.

Di antara mereka mulai dari Kapolres Malang hingga Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob), dianggap bertanggung jawab dalam kasus kelam Kanjuruhan.

Peristiwa Kanjuruhan sendiri menewaskan 125 orang dan 323 luka usai kekalahan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada lanjutan kompetisi Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam.

Adapun TGIPF sendiri dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD, yang dalam jumpa pers peristiwa Kanjuruhan didampingi Mendagri Tito Karnavian, Menpora Zainuddin Amali, Panglima Jenderal Andika Parkasa, dan Ketua KONI Marciano,

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD: Polisi Sudah Usulkan Pertandingan Sore Penonton Sesuai Kapasitas Stadion

"Respon cepat TGIPF merupakan bukti pemerintah serius menangani kasus Kanjuruhan. Ditambah lagi langkah Kapolri dan Kapolda Jatim dengan menindak tegas mencopot 10 anakbuahnya juga bukti tegas melakukan penyelidikan intensif siapa siapa yang terlibat," kata Ketua Presidium Indonesia Cinta Kamtibmas (ICK) Gardi Gazarin, SH, dalam keterangan persnya di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Diketahuhi Kapolri mencopot Kapolres Malang AKBP Ferli Hidayat tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST 20 98 X KEP 2022. Ferli dimutasi sebagai Perwira Menengah (Pamen) Sumber Daya Manusia (SSDM) Polri.
Ferli digantikan AKBP Putu Kholis Arya yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Polda Metro Jaya.

Baca Juga: Kasus Brigadir J, ICK : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo Wajib Mampu Tegakkan Soliditas Internal

Perintah Kapolri itu juga membuat Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta menonaktifkan jabatan Komandan Batalyon (Danyon), Komandan Kompi (Danki), dan Komandan Peleton (Danton) Brigade Mobile (Brimob). Nama-nama yang dinonaktifkan tersebut adalah AKBP Agus, AKP Hasdarman, Aiptu Solihin, Aiptu M Samsul, Aiptu Ari Dwiyanto, AKP Untung, AKP Danang, AKP Nanang, dan Aiptu Budi.

"Tindakan tegas dari itu tidak cukup mencopot aparat polisi, tapi juga jajaran lainnya, termasuk panitia yang mengakibatkan kerusuhan fatal membuat kematian manusia secara massal," ujar Gardi Gazarin.

Gardi Gazarin berharap TGIPF fokus menindak siapapun pelaku menegakan keadilan juga diharapkan sesuai janji Menko Polhukam kasus ini bisa terjawab kurang satu bulan, mengingat luka batin keluarga korban belum sembuh bahkan sulit dilupakan sepanjang hidup mereka.

"Ratusan korban itu kematian sia-sia menjadi peringatan penyelenggaraan Liga sepak bola di Indonesia, terutama jangan semata-mata maraup keuntungan melimpah penjualan tiket, dukungan sponsor tetapi lebih mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan di stadion serta kondusif lingkungan setempat," terang Gardi.

Peristiwa berdarah Kanjuruhan menjadi simpati masyarakat di tanah air dengan kompak penuh keprihatinan mendalam melakukan gelar doa secara serentak diberbagai kota menunjukkan terjaganya solidaritas sepakbola di Indonesia.

"Tapi kebaikan, ketulusan dan kedamaian mereka dinodai dan diracuni sistem keamanan amburadul di stadion Kanjuruhan seperti aksi tidak terpuji sampai penembakan gas air mata wajib ditelusuri dan diungkap siapa yang menyiapkan sampai memberondong ke penonton," ungkap Gardi seraya menyatakan ICK mendukung TGIPF yang ditunjuk dari berbagai instansi berwenang, pengamat, pakar, dan aparat.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat