: Program Chinese Government Scholarship (CGS) diharapkan dapat menambah keberagaman ilmu yang ada di Kejaksaan RI. Dengan demikian, dapat meningkatkan kinerja dan memacu pegawai terus belajar serta meningkatkan kompetensi melalui jalur pendidikan CGS tersebut.
Jaksa Agung Muda Pembinaan (Jambin) Kejaksaan RI, Dr Bambang Sugeng Rukmono mengatakan hal itu saat menerima kunjungan Pengurus Pusat Perhimpunan Indonesia Tionghoa (The Chinese Indonesia Association) atau INTI, Pusanti BA MA di Kerjaksaan RI. Jumat (18/11/2022).
Menurut mantan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Jakarta Pusat itu (Bambang Sugeng Rukmono) tujuan kunjungan INTI adalah untuk menawarkan program CGS dalam rangka mendukung program prioritas pemerintah khususnya mengembangkan sumber daya manusia (SDM) jaksa di Indonesia.
Baca Juga: Pembinaan Instruktur dan Tenaga Pelatihan, Wujudkan SDM Pelatihan Vokasi Berkompeten
Selain itu, maksud kedatangan INTI juga merupakan kunjungan silaturahmi sekaligus mengantarkan perwakilan penerima beasiswa dari Kejaksaan RI yang akan melanjutkan pendidikan ke Tiongkok untuk berpamitan dengan jajaran Jambin. Diperoleh kabar salah seorang jaksa wanita dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Jakarta Utara Melani Simanjuntak SH MH memperoleh beasiswa pula ke Tiongkok.
“Program CGS ini akan menambah keberagaman ilmu yang ada di kejaksaan sehingga dapat meningkatkan kinerja dan memacu pegawai terus belajar serta meningkatkan kompetensi melalui jalur pendidikan,” ujar Bambang Sugeng Rukmono.
Hadiri dalam kesempatan itu Kepala Biro Kepegawaian pada Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Dr Hermon Dekristo dan Kepala Bagian Kepangkatan Hari Wibowo SH MH.
“Semoga CGS dapat memacu pegawai-pegawai lainnya untuk terus belajar serta meningkatkan kompetensi melalui jalur pendidikan,” harap Bambang.***