unescoworldheritagesites.com

Aksi Mahasiswa Sebut Pemkab Bekasi Belum Mampu Atasi Pengangguran - News

Aksi mahasiswa menyebut Pemkab Bekasi belum mampu mengatasi pengangguran. (FOTO: Dharma/Suarakarya.id)

: Ratusan massa dari Forum Komunikasi Mahasiswa (FKM) Pelita Bangsa, Gerakan Mahasiswa Pemuda Kabupaten (GMPK), dan Kesatuan Pelajar Mahasiswa Brigade Siaga (KPM BRIGEZ) menggruduk kantor Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Aksi tersebut dilakukan sebagai protes atas kegagalan pemerintah dalam menangani masalah pengangguran yang ada di daerah tersebut.

Massa aksi memaksa masuk ke dalam kantor dan terjadi gesekan dengan aparat kepolisian karena pihak Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) tidak bisa menemui mereka karena kepala Disnaker sedang ada tugas di luar kantor. Namun, akhirnya perwakilan dari Disnaker, yang diwakili oleh Sekretaris Dinas dan Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja, dapat bertemu dengan massa aksi.

Baca Juga: Sambut 1 Muharam 1445 Hijriah, Karang Taruna RW 022 Kota Baru Gelar Sholawat Bersama

Koordinator Forum Komunikasi (FKM) Pelita Bangsa Aldi menyatakan bahwa Disnaker Kabupaten Bekasi dinilai mandul dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya terkait pengangguran.

"Meskipun ada sekitar 7000 perusahaan dan 11 kawasan industri di Kabupaten Bekasi, namun belum mampu mengatasi masalah pengangguran dengan baik," kata Aldi, Kamis (20/7/2023).

Aldi menyarankan agar Disnaker meningkatkan jumlah Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Bekasi agar pelatihan kerja dapat diperbanyak, seperti BLK yang berada di Tambun Utara.

Baca Juga: Sebelum Dihantam KA Brantas dan Terbakar, Ini Dia Alasan Truk Trailer Mogok di Tengah Rel Perlintasan Kereta

Selain itu, Aldi juga menekankan perlunya sinkronisasi antara pelatihan dengan kebutuhan perusahaan industri di daerah tersebut, serta memperluas kerja sama dengan perusahaan untuk memperluas penempatan tenaga kerja.

Aldi berjanji, massa aksi akan terus mengawal proses penanganan kasus pengangguran ini oleh Disnaker. Mereka berencana untuk melakukan aksi unjuk rasa kembali sampai masalah pengangguran di Kabupaten Bekasi dapat diselesaikan.

Isu pengangguran menjadi perhatian serius bagi masyarakat, terutama para pemuda dan mahasiswa, dan mereka menuntut tindakan yang lebih konkret dari pemerintah dalam menangani masalah ini. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat