unescoworldheritagesites.com

Laksanakan Arahan Pj Gubernur Heru, BPAD DKI Fokus Sertifikatkan 4000 Bidang Tanah Fasos Fasum - News

Kepala BPAD Provinsi DKi Jakarta  M Reza Pahlevi






: Badan Pengelola Aset Daerah (BPAD) Provinsi DKI Jakarta fokus melaksanakan  arahan Penjabat ( Pj) Gubernur Heru Budi Hartono untuk mensertifikatkan  4000 bidang tanah fasilitas sosial dan fasilitas umum (Fasos-fasum) di lima wilayah Ibu Kota pada tahun anggaran 2023.

Pemanfaatan sistem informasi  dan teknologi (IT) yang bekerjasama dengan Kementerian  Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) diyakini akan dapat mempercepat  pencapaian target tersebut.

Hal itu dijelaskan Kepala BPAD DKI Jakarta M Reza Pahlevi kepada wartawan, di kantornya Gedung Teknis Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Senin (13/2/2023).

Baca Juga: 2019, Aset DKI Sudah Rampung Disertifikasi


"Sistem IT untuk sertifikasi lahan fasos fasum yang sudah konek dengan Kementerian ATR/ BPN akan mempermudah para pengembang menyerahkan kewajibannya Fasos fasum kepada Wali Kota, kemudian disertifikatkan oleh BPAD,  dan kami segera menyerahkan pemanfaatan lahan tersebut kepada para pengguna SKPD dan UKPD," ujar Reza.

Ia menambahkan, sejak awal Januari BPAD bersama  Konsultan Jasa Survey  Pemataan & Pengukuran  Lahan dan Tanah telah mematok 1000 bidang fasos fasum.

" Bapak Pj Gubernur sangat konsen terhadap pengelolaan  aset- aset, khususnya fasos fasum yang belum  disertifikatkan, sehingga beliau mau hadir langsung ke lokasi pematokan batas-batas bidang fasos fasum yang kita lakukan," katanya.

Baca Juga: Sebelum Diserahkan Ke Pemprov DKI, TP3W Cek Kondisi Fasos Fasum


BPAD Pemprov DKI Jakarta fokus mensertifikatkan  4000 bidang tanah fasos fasum di lima wilayah kota.
BPAD Pemprov DKI Jakarta fokus mensertifikatkan 4000 bidang tanah fasos fasum di lima wilayah kota.

Reza  menambahkan, sejak awal Januari hingga Februari ini sudah 1000  bidang  fasos fasum yang dilakukan pematokan/ pemasangan plang.

"Pemanfaatan sistem IT ini membuat kami optimis 4000 bidang  lahan fasos fasum bisa disertifikatkan," ucap Reza  menegaskan.

Reza menjelaskan pemanfaatan IT tersebut  akan mempercepat pencapaian penataan sistem aset  agar lebih cepat dan efektif. Sehingga aset- aset fasos fasum itu akan menambah  potensi PAD Pemprov DKI.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Pastikan Pelayanan Masyarakat Baik dan Profesional

Kemudian mengurangi beban  biaya perawatan yang ditanggung Pemprov DKI karena pengelolaannya dikerjasamakan dengan pihak ketiga.

Sekretaris BPAD Ireni Martawijaya menambahkan,  pihaknya telah berhasil mensertifikatkan lahan Taman Margasatwa Ragunan  seluas 150 hektare dengan nilai zona tanah   sebesar Rp4 triliun.

"Mulai 2017 kami memanfaatkan sistem berbasis  SIERA, sehingga TMR sekarang sudah disertifikatkan," kata Ireni.

Baca Juga: Pj Gubernur DKI Heru Resmikan Rumah Digital Untuk Disabilitas

Keberhasilan BPAD yang lain, kata Ireni adalah pengelolaan aset Waduk Setu di mana saat ini menjadi destinasi agrowisata yang dikelola pihak ketiga.

" Mereka membayar pajak hiburan, pajak restoran dan retribusi  kepada Kas Daerah secara online, " ucap Ireni lagi.

Sementara itu, Ketua Derap Pembangunan RM Andre Widjojo menambahkan, target 4000 bidang tanah disertifikatkan yang menjadi arahan Pj Gubernur Heru Budi Hartono harus diwujudkan dengan kerja keras dan sinergi bersama seluruh stakeholder.

Baca Juga: Pj Gubernur Optimis Sodetan Kali Ciliwung Dapat Kurangi Risiko Banjir

"Pencatatan dan pengelolaan  aset dengan sistem IT ini menjadi keharusan diera digitalisasi ini, dan semua pihak wajib mendukungnya agar  pencatatan dan pengelolaan aset di Pemprov DKI lebih tepat, cermat dan dijamin akuntabilitasnya," kata Andre. ***





Terkini Lainnya

Tautan Sahabat