unescoworldheritagesites.com

Renungan Ramadan: Evaluasi, Tindaklanjut dan Istiqamah - News

Dr. Hamzah Khaeriyah  Rektor IAIN Sorong (suarakarya.id  -  Yacob Nauly)


: Tulisan ini dimaksudkan untuk ikut meramaikan aneka ibadah sepanjang bulan Ramadan.

Saya memilih judul ini, semoga saja bisa diselesaikan setiap hari dan tuntas hingga melaksanakan Idul fitri.

Saya  percaya doa dari para pembaca  yang budiman yang menjadi faktor utama.

Selain itu di atas segalanya pemilik alam semesta memberikan pertolongan untuk penulis.

Baca Juga: Tunjang Pendidikan OAP dengan Beasiswa versi Politisi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal

la hawla  wala quwwata illa  billah.

Ramadan menjadi harapan dan tumpuan bagi umat Islam untuk selalu hadir dalam setiap tahun.

Umat Islam memiliki persiapan untuk memasukinya.
Ada persiapan pakaian, mentalitas, pengetahuan, ekonomi.

Bahkan ditemukan pada masyarakat tertentu untuk mempersiapkan kayu bakar yang kelak digunakan untuk menyiapkan proses  makan dan minum selama Ramadan.

Adalah suku tertentu yang saya dapat info dari teman di Kabupaten Fak-Fak Provinsi Papua Barat, melaksanakan persiapan  itu.

Saya juga pada tempo dulue, menemukan masyarakat  bugis di Sulawesi Selatan melakukan  hal yang sama. Dan  juga pengaturan jadwal kegiatan pertanian.

Warga berupaya agar tidak bertabrakan dengan kegiatan pertanian mereka.

Maklum, kegiatan pertanian membutuhkan kekuatan  fisik yang didukung suplay gizi  dan kekuatan prima.
Yang  menurut kebiasaan mereka berbeda dengan kebutuhan fisik untuk ibadah Ramadan.

Masih info suku bugis, bahkan sampai pada penyusunan  jadwal pernikahan keluarga mereka.

Mereka tidak mau melaksanakan pada bulan  Ramadan. Namun begitu keinginan kuat mereka untuk konsisten atau istiqamah pada jadwal.

Jadwal pernikahan, maka terdapat di kalangan mereka melaksanakan kegiatan pernikahan dua hari sebelum memasuki bulan Ramadan.

Bisa dibayangkan masa bulan madu mereka persis bersamaan dengan bulan Ramadan.

 Daya tarik Ramadan yang begitu kuat di kalangan umat Islam sangat dahsyat.

Pebisnis juga melakukan hal yang sama dengan penambahan modal. Dan strategi pemasaran serta telaah kebutuhan pasar.

Bagi mereka yang bergerak pada jual beli pakaian. Maka   model yang lagi hangat, sangat menyedot perhatian mereka.

Bahkan dalam kehidupan rumah tangga sang ibu juga melakukan hal yang sama untuk membolak balik buku resep kue dan hidangan yang cocok. Untuk  hidangan  sahur dan buka puasa. 

Baca Juga: Golkar Kota Sorong Terus Tanamkan Kecintaan Bela Tanah Air Agar Rakyat Tetap Cinta Indonesia

Jika era digital sekarang tentu lebih mudah lagi, dengan melakukan share gambar. Dan  resep membuat bisa tersenyum antar sesama warga group dan sesama teman lainnya.


Kondisi ini sangat mudah lagi karena bisa langsung praktek sambil melihat gambar dan resep serta tangan memegang peralatan produksi kue.

Dan saat buka bisa langsung tester hidangan dimaksud.

Melihat fenomena ini, saya teringat pada doa yang selalu dipanjatkan oleh ulama :
Allahumma Barik Lana Fi Rajab Wa Sya'ban Wa Balligna Ramadan.  Ya Allah berikanlah keberkahan pada bulan Rajab dan Sya'ban dan berikanlah kemampuan untuk mengikuti ibadah Ramadan.


Konsisten Beribadah

Hikmah mengejar malam Lailatul Qadar yakni konsisten dalam beribadah.

Bulan Berkah

Bulan suci Ramadhan adalah bulan yang penuh keberkahan. Ampunan dan rakhmat serta kasih sayang dari Allah SWT. 

Diwajibkan kepada seluruh orang Islam yang beriman untuk melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadhan dengan tujuan agar menjadi orang-orang yang bertakwa.

Seperti dinyatakan pada QS Al-Baqarah 183 yang. Artinya “Wahai orang-orang yang beriman!

Diwajibkan  atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa”.

Bagi umat Muslim menjalankan ibadah puasa memiliki banyak keutamaan baik untuk diri sendiri.  Maupun hubungan sesama manusia serta hubungan dengan Allah SWT. 

Hikmah menjalankan ibadah puasa berkaitan erat dengan amalan puasa yang dijalani. Tidak terbatas hanya dengan menahan lapar dan dahaga.

Namun berkaitan pula dengan menjalankan amalan ibadah puasa Ramadhan lainnya.

Seperti  bersedekah, itikaf, membaca Al-Qur’an, shalat tarawih.

Lantas menghindarkan diri dari perbuatan yang haram, serta kegiatan lain dalam kehidupan ini.

Berkaitan dengan datangnya bulan suci Ramadhan  1444 ini tentunya diharapkan warga Muslim mampu  motivasi diri menjadi orang yang bertaqwah kepada Allah SWT dan RasulNya.

Baca Juga: Danrem 181/PVT Kunker Perdana di Kodim 1805/Raja Ampat

Selain itu bulan yang penuh berkah ini hendaknya menjadi ajang intropeksi dan perbaiki iman, moral dan hati.

Sehingga dapat bekerja lebih optimal demi kesejahteraan masyarakat.

Makna dan hikmah menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan 1444 H.

 ini ditinjau dari sisi rohani dan jasmani, antara lain:

1. Melatih diri untuk tetap bersyukur kepada Allah SWT.

Sebagaimana firman Allah SWT pada surat Al-Baqarah 186. “Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran”.

Demikian  pula Allah telah memberikan kepada kita berbagai hidayah secara bertahap.

Seperti hidayatul ilham (Naluri), hidayatul wasa (panca indra), hidayatul akli (akal), hidayatuddiin (agama), dan hidayatut taufik. Juga dalam surat Ar-Rahman, 31 kali Allah SWT menantang kita dengan “fabiayyi aalaa i robbikumaa tukadzdzibaan” (maka nikmat-Ku yang mana yang hendak/bisa kau dustakan?).

Semua demikian jelas, maka dengan sampainya kita pada bulan Ramadhan, maka kita bersyukur bahwa kita masih diberi waktu oleh Allah SWT. Untuk menjalankan amal ibadah dengan pahala yang berlipat ganda.

Saat berbuka puasa, kita harus merasa bersyukur diberi kenikmatan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Makin Heboh - Mantan Jenderal Banyak yang Bergabung Jadi Kader Baru Partai Golkar dan Caleg Pemilu 2024

Untuk menghilangkan rasa lapar dan dahaga dengan semua rizki-Nya yang dapat kita nikmati bersama keluarga. ***

Dr. Hamzah Khaeriyah.M.Ag, Rektor IAIN  Sorong Papua Barat Daya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat