unescoworldheritagesites.com

Masyarakat Ambang Batas Miskin Paling Menderita Akibat Kenaikan Harga BBM - News

Syamsudin Walad (Ist)

Oleh: Syamsudin Walad

: Masyarakat di ambang batas garis kemiskinan tak tersentuh subsidi, paling menderita akibat kenaikan harga BBM. Sebab dana subsidi hanya mampu menjangkau mereka yang berada di bawah garis kemiskinan.

Dengan kata lain pemerintahan Jokowi hanya bisa membantu mereka yang berada di posisi lebih dari miskin. Sementara orang-orang miskin tidak mampu dijangkau.

Mereka yang terjangkau dan mendapatkan subsidi berupa BLT, KIP, KIS dan program subsidi lainnya mungkin tak terlalu merasakan dampak pengalihan subsidi BBM.

Baca Juga: Dampak Kenaikan Harga BBM Akan Muncul Orang Miskin Baru yang Tak Tersentuh Subsidi

Baca Juga: WALI Luncurkan Single Kamu Bohong, Banyak yang Kaitkan dengan Ferdy Sambo

Tapi bagi mereka yang berada diambang batas garis kemiskinan akan sangat terasa berat dengan kenaikan harga BBM ini. Sebab mereka adalah masyarakat yang tak tersentuh subsidi. Dan golongan masyarakat inilah yang luput dari perhatian pemerintah.

Seperti diketahui kenaikan harga BBM akan berdampak pada kenaikan harga-harga kebutuhan pokok dan barang lainnya. Ini akan memberatkan hidup masyarakat.

Dampak kenaikan harga BBM sendiri akan memunculkan orang miskin baru. Sebab, sebelum harga BBM naik, sudah banyak orang berada di ambang batas miskin.

Mereka yang berada diambang batas miskin inilah yang paling menderita dari kenaikan harga BBM. Sebab mereka belum tersentuh subsidi baik berupa BLT, Kartu Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan lain-lain.

Suara mereka yang menderita akibat harga BBM naik dan belum tersentuh subsidi ini tak mungkin didengar kekuasaan. Sebab suara penguasa dan pendukungnya lebih lantang ketimbang jeritan mereka.

Pada akhirnya suara mereka yang menderita akibat harga BBM naik dan belum tersentuh subsidi hanya bisa terwakili oleh suara oposisi yang di era pemerintahan Jokowi kerap diteriaki radikal. Seperti dari Fraksi PKS DPR RI dan Partai Demokrat.

Fraksi PKS dan Demokrat kecewa atas keputusan pemerintah menaikkan harga BBM Pertalite dan Pertamax. PKS menyebut pemerintah tak mempertimbangkan masukan dari masyarakat agar harga BBM tak dinaikkan.

"Kami kecewa dengan keputusan tersebut. Pemerintah tidak mendengar masukan dari masyarakat, dan tetap bergeming dengan sikapnya," kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPR RI Mulyanto kepada wartawan, Sabtu (3/9/2022).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat