: Pada hari Jumat sore ini, para petinggi PAN menggelar pertemuan tertutup dengan para tinggi PDIP untuk membahas kemungkinan koalisi dalam Pemilu 2024.
Pertemuan tersebut menimbulkan pertanyaan apakah kedua PAN dan PDIP sepakat mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan, menyampaikan kesan positif tentang pertemuannya dengan para tinggi PDIP.
Baca Juga: Korupsi Dana BUMDes Rp 150 Juta, Petani Buronan Diringkus Tim Tabur Kejaksaan Agung
"Ini pertemuan pertama kami yang penuh persaudaraan, persahabatan, saling pengertian. Tapi ini pertemuan pertama," ujar Zulkifli Hasan di Kantor Pusat DPP PDIP, Jakarta Pusat.
Zulkifli Hasan menjelaskan bahwa hasil pertemuan dengan PDIP akan dibahas lebih lanjut secara internal di dalam PAN.
Belum ada jawaban tegas apakah PAN akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres yang diusung oleh PDIP.
"Mbak Mega sudah ada tim juga kan, setelah kami rapat tentu akan berkomunikasi dengan tim yang dibentuk oleh PDI Perjuangan. Ada dipimpin oleh Bu Puan," tambahnya.
Baca Juga: Bermufakat Jahat terhadap Dana Hibah, Tiga Komisioner Bawaslu Dijebloskan ke Bui
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri, hadir dalam pertemuan tersebut bersama dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, dan sejumlah pengurus DPP PDIP lainnya.
Dari pihak PAN, hadir Ketum Zulkifli Hasan, Sekjen Eddy Soeparno, dan Waketum Yandri Susanto.
Pertemuan ini menunjukkan adanya upaya dari PAN dan PDIP untuk menjalin kerja sama dalam menghadapi Pemilu 2024.
Namun, belum ada kepastian apakah Ganjar Pranowo akan menjadi capres yang diusung oleh kedua partai tersebut.
Baca Juga: PTUN DKI Kabulkan Eksepsi Kemenkes dan IAI Melawan UTA 45